FaktualNews.co

Pemkab Situbondo, Fokus Perbaikan Konsumsi Warga Miskin

Birokrasi     Dibaca : 1002 kali Penulis:
Pemkab Situbondo, Fokus Perbaikan Konsumsi Warga Miskin
FaktualNews.co/Fatur/
Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pasca Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo turun menjadi 11,82 persen, pada awal Desember 2018. Pemkab Situbondo, langsung menyiapkan langkah lanjutan untuk menekan angka kemiskinan.

Untuk menindaklanjuti turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo, Pemkab Situbondo langsung berkonsentrasi untuk memperbaiki konsumsi masyarakat miskin, yang tersebar pada sejumlah desa dalam wilayah sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Diperoleh keterangan, untuk pertama kalinya, tingkat kemiskinan di Kabupaten Situbondo turun drastis
hingga mencapai dua digit. Tren penurunan angka kemiskinan ini langsung mendapat sambutan antusias dari Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.

Berdasarkan pengumuman dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada awal Desember 2018, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo mencapai 11,82 persen. Padahal pada tahun 2016 lalu masih nangkring di angka 13,34 persen. Sedangkan pada tahun 2017 angka kemiskinan 13,05 persen.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, jika turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo ini merupakan berita positif dan menggembirakan.

”Untuk itu, kita akan terus mencari pola untuk terus menekan angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo. Biasanya angka kemiskinan yang dirilis oleh BPS hanya berkurang nol koma. Namun, saat ini, turunnya angka kemiskinan di Situbondo sungguh fantastis, yakni mencapai dua digit,”kata Bupati Dadang Wigiarto.

Sementara itu, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi yang juga menjabat sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Situbondo bertekad untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan.

“Kita tidak bisa puas berhenti disini,amanat RPJMD kemiskinan harus mencapai single digit di akhir tahun 2021. Semoga kita bisa sampai disitu. Begitu juga masalah pemerataan, juga harus lebih bagus,”ujar Wabup Yoyok Mulyadi.

Menurutnya, salah satu langkah konkrit untuk terus menekan angka kemiskinan di Situbondo, salah satu adalah memperbaiki konsumsi masyarakat. Pada indikator ini diakui Pemkab Situbondo, masih rendah. Karena diketahui masih banyak warga miskin yang sulit untuk mendapatkan makanan sehat.

Oleh karena itu, jika Pemkab Situbondo ingin menurunkan angka kemiskinan itu lebih rendah, sehingga aspek ini perlu diperhatikan.”Makanya, saat ini perbaikan konsumsi masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan kemiskinan. Bahkan, kami sudah merencanakan tentang program prioritas tersebut,”katanya.

Pria yang akrab dipanggil Yoyok ini menambahkan, jika Pemkab Situbondo akan berpatisipasi langsung dalam memperbaiki konsumsi masyarakat, melalui kegiatan khusus kepada warga miskin.”Dengan sasaran warga miskin yang tercover dalam analisis kemiskinan partisipatif (AKP),”bebernya.

Lebih jauh Yoyok menambahkan, jika tehnis rencana perbaikan konsumsi masyarakat miskin Situbondo itu masih dirancang. Keterlibatan pemerintah tidak harus menggunakan APBD.”Sebab, jika program tersebut menggunakan APBD itu harus ada payung hukumnya,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin