FaktualNews.co

Mayat Mister X Bertato di Jember, Ternyata Warga Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 1273 kali Penulis:
Mayat Mister X Bertato di Jember, Ternyata Warga Pasuruan
FaktualNews.co/Hatta/
Jasad Mr X, saat dievakuasi.

JEMBER, FaktualNews.co – Mayat Mr X yang ditemukan warga tertelungkup di tepi Sungai Besini di Dusun Krajan, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, berhasil diketahui identitasnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Puger, AKP Sudaryanto, pria yang juga memiliki ciri bertato itu adalah warga Kabupaten Pasuruan, dengan bukti foto semasa hidup, dan Kartu Keluarga (KK) yang dibawa keluarga saat akan mengambil mayat di RSD dr. Soebandi.

“Berdasarkan informasi dari sejumlah orang yang datang ke Polsek Puger, yang mengaku sebagai keluarganya, mayat itu warga Pasuruan, berinisial SW,” ujar Sudaryanto saat dikonfirmasi sejumlah media, Rabu (2/1/2019).

Diketahui identitas mayat tersebut bernama Sandi Wijaya (27), warga Dusun Jambangan, Desa Lokgowok, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. “Datang tiga orang ke polsek, salah satunya perangkat desa, dengan membawa bukti foto dan identitas lain, menerangkan nama serta ciri-ciri fisik dari mayat tersebut,” katanya.

Dari foto yang ditunjukkan semasa hidup, lanjutnya, diketahui ciri-ciri mayat tersebut. “Ciri-ciri khas anak punk, menggunakan celana doreng warna dasar krem yg sering dipakai, anting di bibir, bertato dikedua lengan dengan menggunakan gelang karet tulisan Kaconk di tangan kiri. Serta terdapat bekas jahitan di dada sebelah kanan. Berikut disertai KK, dan Foto-foto pembanding mayat mister X itu,” terangnya.

Kemudian polisi memeriksa dan mencocokan ciri-ciri dan bukti yang dibawa keluarga untuk dicocokkan dengan mayat. “Selanjutnya mengantarkan serta menfasilitasi keluarga korban untuk cek jenazah dan pengurusannya di RSUD dokter Soebandi Jember,” sambungnya.

Kendati belum ada kepastian apa penyebab meninggalnya korban, keluarga menolak jazad korban diotopsi. “tidak dilakukan otopsi, karena keluarga menolak, dan menerima korban meninggal karena takdir,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin