Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Jember Rekrut Relawan Demokrasi
JEMBER, FaktualNews.co – Dalam upayanya untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, membuka lowongan relawan demokrasi.
Selanjutnya, relawan demokrasi itu, akan melibatkan peran serta masyarakat seluas-luasnya, dan ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya.
Relawan demokrasi akan menjadi mitra KPU, dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota. Bentuk peran serta masyarakat ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pemilu secara optimal.
“Kami membuka lowongan relawan demokrasi ini, untuk membantu kinerja KPU Jember, melakukan sosialisasi ke masyarakat, tentang pelaksanaan pemilu 2019,” ujar Komisioner KPU Jember, Ahmad Hanafi, Sabtu (12/1/2019).
Untuk persyaratan yang harus dipenuhi calon relawan demokrasi, lanjut Hanafi, minimal usia 17 tahun, berdomisili di Jember, dan juga memiliki pengetahun tentang kepemiluan. “Untuk persyaratan detail, bisa langsung dicek di website KPU Jember,” katanya.
Lebih jauh pria yang juga mantan jurnalis televisi ini menyampaikan, untuk segmentasi dari relawan demokrasi diperluas dari sebelumnya. “Dulu ada lima segmentasi, sekarang ada sepuluh. Yakni pemilih pemula, pemilih muda, disabilitas, kelompok agama, marginal, perempuan, yang berbeda pemilih muda, netizen, pemilih dengan basis keluarga, pemilih berkebutuhan khusus,” sebutnya.
Nantinya relawan demokrasi ini aktif bersosialisasi, dan mampu menjangkau semua orang calon pemilih, sehingga informasi tentang pemilu bisa diterima secara luas. “Pembukaan mulai Jum’at kemarin, tanggal 12 Januari hingga 15 Januari, teknis bisa dibaca di web, tanggal 16 seleksi interaksi, mungkim juga bisa wawancara terbatas, dan tanggal 17 pengumumannya,” terangnya.
Menurut Ahnad Habfi, relawan demokrasi tersebut akan bekerja pada bulan Februari hingga April. “Nantinya juga akan dilakukan bimbingan teknis cara melaksanakan tugas dan apa saja yang disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya.
“Masing-masing segmen ada 4 sampai 5 relawan. Artinya kebutuhan akan relawan seluruhnya ada sekitar 55 orang,” imbuhnya.