Ratusan Warga di Pasuruan, Siap Blokir Jalan Tol Gempas
PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca terjadinya banjir yang mengepung Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, selama sehari penuh, Selasa (15/1/2019) kemarin. Warga geram dan kompak melakukan aksi siap demo dengan menutup akses Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) seksi 3B, pada Rabu (16/1/2019) pagi.
Aksi warga ini juga dipicu atas ingkar janji pihak Jasa Marga yang telah bersepakat untuk mengabulkan permintaan warga. Disebutkan saat dalam kesepakatan pada 5 Nopember 2018 lalu, Diantaranya pembuatan jalan terowongan, sungai diluruskan, box culvert pengairan diperdalam, perbaikan jalan desa, saluran irigasi dan TPT, serta ganti rugi rumah warga terdampak.
Kesepakatan yang digelar di Balai Desa Sadengrejo, dengan disaksikan oleh Muspika Kecamatan Rejoso, ternyata tak terealisasi hingga saat ini, sehingga warga meradang.”Aksi kali ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak pelaksana proyek saat itu. Warga merasa dibohongi,” ujar Hudan Dardiri, korlap aksi pada FaktualNews.co.
Aksi warga kali ini disebut sebagai upaya maksimal, dengan mengerahkan ratusan warga tanpa terkecuali. Dengan cara memblokir jalan tol, diharapkan adanya solusi bersama. Mereka mengakui sudah dikecewakan berat sejak sosialisasi oleh pihak pelaksana. Hingga saat ini, antara warga dengan Muspika terjadi dialog dan menunggu kedatangan pihak Jasa Marga yang siap datang.
