FaktualNews.co

PSK Tretes Ini Pakai Sabu Sebelum Puaskan Pelanggan

Kriminal     Dibaca : 2070 kali Penulis:
PSK Tretes Ini Pakai Sabu Sebelum Puaskan Pelanggan
FaktualNews.co/Istimewa/
Kelima PSK di Lamongan yang digaruk Satpol PP Kamongan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang pekerja seks komersial yang mangkal di kawasan Tretes diamankan aparat Satresnarkoba Polres Pasuruan, Kamis (17/1/2019) dinihari.

Lantaran, selain menjalankan pekerjaan sebagai pemuas nafsu hidung belang, wanita muda berinisial NA ini diduga terlibat jaringan jual beli narkoba jenis sabu.

NA ditangkap polisi di tempat kosnya, di wilayah Pesanggrahan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan satu peralatan sabu, dan sabu seberat 0,24 gram.

Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiyono menjelaskan, tersangka ini bukan hanya pengguna, tapi juga pengedar. NA juga pengedar kelas kecil-kecilan. perpaket hemat, ia bisa mengambil untung Rp 50.000. Sabu itu dijual ke kalangan sesama PSK yang sedang membutuhkan.

“Ini masih kami kembangkan lagi. Kami juga akan menangkap pengguna sabu lainnya. Mudah-mudahan kami bisa terus mengungkap semua kasus penyalahgunaan sabu – sabu di Pasuruan,” tukasnya.

Kepada polisi, NA, mengaku menggunakan sabu ini untuk meningkatkan nafsu saat melayani pelanggannya. Ia selalu mangkal di kawasan wisata Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Biar meningkatkan nafsu saja. Soalnya, kalau tidak pakai itu, terkadang tidak nafsu saat melayani tamu,” kata NA.

Wanita berusia 19 tahun ini, ia sering kali mendapatkan komplain dari pelanggan jika tak menggunakan sabu. Lantaran, service yang diberikan dianggap kurang.

“Ketika saya tidak nafsu, selalu ada komplain, service ke tamu kurang memuaskan,” tuturnya.

Dikatakan NA, ia mengaku bisa melayani dua sampai empat tamu. Ibu satu anak ini mengaku tak nafsu melayani tamu jika tak mengkonsumsi sabu sebelum berkencan.

“Yang awalnya pertama melihat tamu itu tidak nafsu, kalau setelah pakai sabu, langsung bernafsu. Saya juga heran, tapi ini kenyataan,” terangnya.

Dari pengakuan NA, awal mula terjerat dan menjadi budak sabu ini berawal dari ajakan teman. Ia mengaku awalnya memakai sabu ini bersama dengan teman-temannya.

“Saya beli dari teman saya. Ya bervariasi , kadang kalau lagi ada uang ya beli dua sampai empat paket hemat (pahe). Persediaan itu bisa cukup untuk kebutuhan seminggu. Saya nyabu juga tidak setiap hari, saat ingin saja,” pungkas wanita asal Kediri ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags