FaktualNews.co

Bupati Pamekasan: PMII Tidak Usah Turun Jalan, Perbanyak Baca Buku dan Diskusi

Pendidikan     Dibaca : 1132 kali Penulis:
Bupati Pamekasan: PMII Tidak Usah Turun Jalan, Perbanyak Baca Buku dan Diskusi
FaktualNews.co/Mulyadi/
Bupati Pamekasan Badrut Tamam.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan, Jatim, Badrut Tamam mengajak kepada seluruh kader PMII Pamekasan agar tidak lagi melakukan aksi turun jalan atau demonstrasi. Sebab, aksi turun jalan diakuinya kurang baik dan membutuhkan energi. Dalam memberi masukan atau ide ada banyak cara lebih baik yang mesti ditempuh oleh kader PMII.

“Jika ada masukan dan persoalan cukup datang ke saya. Tidak lagi turun ke jalanan,” kata Badrut Tamam diacara pelantikan PC PMII Pamekasan, Kamis, (17/01/2018) malam.

Didepan ratusan kader PMII se- Kabupaten Pamekasan, yang bertempat di Islamic Center Pamekasan, Badrut mengatakan, sebagai organisasi yang besar, dirinya mengajak kepada seluruh kader PMII Pamekasan agar lebih aktif dalam dunia literasi. Perbanyak membaca buku, diskusi dan menulis merupakan hal yang tidak perlu ditinggalkan oleh kader PMII. Sebab, dengan itu kader PMII kaya dengan keilmuan demi menata masa depan yang baik.

“Ayok baca buku, banyak diskusi. Saatnya PMII memikirkan masa depan yang jelas, tidak lagi mikir gerakan jalanan,” kata Mantan Ketua PKC Jatim itu.

Namun, meski demikian. Pihaknya tetap berharap partisipasi dari seluruh kader PMII dalam membangun Pemkab Pamekasan yang hebat. Dirinya meminta jika ada ide atau gagasan yang berkaiatan dengan pembangunan Kambupaten Pamekasan agar tidak segan-segan untuk kader atau aktivis dari organisasi lain untuk langsung datang menemuinya.

“Jika ada ide dan gagasan untuk membangun Pamekasan kedepan, segara datang ke saya. Karena aktivis itu sudah menjadi bagian dari pemerintah,” ajaknya.

Selain itu, lanjut aktivis PMII Malang itu berjanji akan memberikan bonus dan penghargaan terhadap kader yang suka menulis. Penghargaan itu akan diberikan jika kader yang suka menulis dan tulisannya tembus dan terbit di media masa. Sepertinya halnya media Cetak dan online yang sudah tidak diragukan lagi medianya.

“Jika tulisannya terbit di media masa. Maka bawa ke Pemkab Pamekasan dan kami akan ganti dengan honor,” tuturnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin