Penemuan Bayi Dalam Kardus di Sawah, Gegerkan Warga Durenan Trenggalek
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Penemuan bayi mungil jenis kelamin laki-laki di area persawahan jalan alternatif Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur,Jum’at (18/ 1/2019) gegerkan warga.
Ketika ditemukan, kondisi tali pusar bayi sudah dalam keadaan terputus dan diletakkan di dalam sebuah kardus. Dugaan sementara, bayi bernasib nahas tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S membenarkan penemuan bayi tersebut. Penemuan bayi laki-laki itu diperkirakan sekitar pukul 08. 00 Wib. Dengan berat badan 2,2 kilogram dan panjang 50 centimeter dalam keadaan tali pusar sudah terputus dan kondisi normal hanya kedinginan.
“Saat ditemukan, kondisi bayi tali pusar sudah terputus dan dalam keadaan normal, hanya kedinginan. Saat ini bayi sudah dirawat di RSUD Trenggalek. Sedangkan kasus masih dalam proses penyelidikan petugas. Diduga bayi sengaja dibuang oleh orang tuanya,” ucapnya.
AKBP Didit menjelaskan, penemuan bayi mungil laki-laki tersebut berawal saat Ruri Febianto dan Moh Zainudin, warga setempat, saat bekerja di sawah sekitar pukul 08.00 WIB, mendengar suara tangisan bayi.
Setelah didekati asal suara itu ternyata benar ada bayi laki-laki di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan alternatif masuk Dusun Payaman, Desa Durenan. Seketika itu juga, langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Durenan.
Sesaat setelah mendapat laporan, petugas Polsek Durenan, bersama petugas puskesmas setempat mendatangi lokasi. Selanjutnya, bayi tersebut dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas setempat. Usai mendapatkan pertolongan pertama, kemudian bayitersebut dirujuk ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek.
“Terkait penemuan bayi tak berdosa ini, kami bersama jajaran akan mengungkap dan mencari siapa pelaku pembuang bayi tersebut. Proses penyelidikan akan dilaksanakan dengan maksimal dan profesional,”tegasnya.
Ditambahkan AKBP Didit, usai mendapat laporan pihaknya bersama dr special anak dan pejabat Dinas Sosial langsung mengecek kondisi bayi di RSUD dr Soedomo Trenggalek
“Sebagai bentuk rasa empati terhadap bayi yang dibuang, kami akan menanggung semua biaya perawatan rumah sakit sepenuhnya,”pungkasnya. (Suparni PB/Rudy)
