Bayi Temuan Dalam Tas di Jember, Akan Dirawat Negara
JEMBER, FaktualNews.co – Penemuan bayi laki-laki yang dibuang dan terbungkus dalam tas plastik di Jember akan dirawat negara oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Terkait kasus serupa, sejak tahun 2015 hingga 2018 tercatat ada sebanyak 6 kasus, dan kejadiannya selalu saat awal atau akhir tahun.
Petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Sakti Peksos) Kemensos, Yulia Ayu Indriani menyampaikan, penemuan bayi tersebut diketahui warga pada Minggu (21/1/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saya ditugaskan Kemensos dan ditempatkan di Dinsos Jember. Sejak saya bertugas tahun 2015, dan dengan kejadian sekarang ini, tercatat sudah ada sebanyak 6 kasus,” kata Yulia saat berada di Puskesmas Arjasa, Senin (21/1/2019).
Menurut Yulia, untuk sejumlah kasus tersebut, adalah yang ditindaklanjuti Kemensos. “Tapi untuk yang sampai (bayi) meninggal, kurang lebih sekitar 3 kejadian, tetapi langsung ditangani polisi. Bukan wilayah kami. Kita hanya bisa berharap jangan sampai terjadi lagi,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, untuk perawatan bayi yang dibuang tersebut, nantinya akan ditanggung negara. “Sampai kemudian mungkin menemukan orang tua asuh. Sementara nanti bayi ini akan dibawa ke Sidoarjo dirawat di pusat Pelayanan Sosial Anak Balita (PSAB),” ungkapnya.
Sebagaiaman diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Krajan, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi mungil yang dibungkus dalam tas plastik itu ditemukan di pinggir selokan bawah pohon salak wilayah setempat.
Dipastikan, bayi tersebut baru dilahirkan, sebab diketahui dari ari-arinya masih menempel. Bayi tersebut ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WIB,Minggu (20/1/2019). Selanjutnya bayi tak berdosa itu dibawa ke Puskesmas setempat oleh warga. Terkait penemuan bayi itu, polisi akan menyelidiki lebih lanjut siapa orang tua dari si bayi yang dibuang tersebut.