Ilustrasi
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Diduga mengalami depresi akibat sakit menahun tak kunjung sembuh, Sarno (58) warga Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa(22/1/2019).
Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Korban pada saat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan, dengan leher terlilit tali yang dikaitkan dengan pohon cengkeh di kebun belakang rumah korban.
“Diduga korban depresi, karena mengidap penyakit menahun dan tak kunjung sembuh. Untuk saat kasus telah ditangani Polsek Munjungan,” ujarnya.
Kejadian itu berawal pada Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 04.00 Wib dini hari istri korban bangun tidur dan mendapati suaminya yang tidur dikamar tudur tidak ada. Kemudian Misenem (53) istri korban berupaya melakukan pencarian di luar rumah.
Setelah dicari-cari, sekitar 05.00 Wib, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan leher terikat tali dan ujung tali diikatkan dengan pohon cengkeh. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Munjungan.
Selanjutnya selang beberapa waktu petugas bersama tim medis mendatangi lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan serta olah TKP.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Karena tidak ditemukan tanda-tanda unsur pidana pada tubuh korban,” pungkas Supadi.
