LAMONGAN, FaktualNews.co – Tanggul anak sungai Bengawan Solo di Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan mengalami longsor kurang lebih sepanjang 10 meter.
Tri Maryono, Kepala Desa Deket Kulon mengatakan, longsornya tanggul sungai yang berada di dekat pintu air Deket Kulon tersebut terjadi pada, Selasa (22/1/2019) dini hari.
“Longsornya sekitar 10 meter,” jelasnya, kepada media di Lamongan, Selasa (22/1/2019).
Penyebab longsornya tanggul sungai tersebut, kata Maryono, disinyalir karena meningkatnya debit air sungai dalam waktu yang cukup singkat.
Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSAWS) Bengawan Solo Bojonegoro, selaku pemegang wewenang, dengan menerjunkan petugas untuk melakukan perbaikan dengan memasang tiang-tiang bambu serta tumpukan karung berisi pasir dan batu.
Menurut Maryono, jika tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan mengancam ratusan rumah warga yang jaraknya cukup dekat, sekitar 100 meter dari titik tanggul yang lonsor.
“Untuk dampak, seandainya ada air besar, longsor akan bertambah lebar dan akan membanjiri warga saya yang ada di sebelah ini, kurang kebih sekitar 300 warga di RW 05, yaitu RT 01 dan RT 02,” tutur Maryono.
Untuk mencegah tanggul sungai tersebut kembali longsor, sementara pintu air sungai di Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan hanya dibuka satu pintu.