FaktualNews.co

Dipaksa Check Out, Keluarga Korban Pesawat Jatuh Merasa Ditipu Lion Air 

Nasional     Dibaca : 2479 kali Penulis:
Dipaksa Check Out, Keluarga Korban Pesawat Jatuh Merasa Ditipu Lion Air 
FaktualNews.co/Istimewa/
Petugas Basarnas menemukan puing-puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang

SURABAYA, FaktualNews.co – Keluarga korban kecelakaan pesawat PK-LQP merasa ditipu oleh manajemen Maskapai Lion Air. Setelah keluarga korban dipaksa untuk keluar dari posko penampungan yang berlokasi di Hotel Ibis, Jakarta Timur.

Keluarga korban tewas ini dipaksa untuk pulang ke kota asalnya masing-masing tanpa kejelasan soal tuntutan yang mereka layangkan. Pihak keluarga pun menyayangkan soal tindakan itu.

“Kami kan di sini difasilitasi oleh Lion, kalau pihak hotel meminta kami untuk check out kan enggak bisa, yang check in kan orang Lion, bukan kami,” kata seorang keluarga korban Raja Umar (27) di lokasi, Rabu (22/1/2019).

Raja menyatakan, ada 64 korban yang belum teridentifikasi. Pihaknya meminta pihak maskapai untuk terus mencari keberadaan keluarga mereka yang hingga kini belum ada kejelasannya.

Senada dengan Raja, keluarga korban lain, Neuis Marfuah (46) mengaku ditipu Lion Air. Pihak maskapai dianggap tak menepati janjinya untuk memfasilitasi seluruh keluarga untuk menempati posko penampungan.

“Mereka minta seperti itu, tapi kan kami sudah menyerahkan surat keberatan kepada Direksi Lion Kapten Daniel Putut yang bertemu di kantor Kemaritiman kemarin. Dan itu sudah disepakati oleh Beliau, bahwasanya ini minimal untuk 64 keluarga korban masih difasilitasi untuk stay di sini. Walaupun di suratnya disebutkan bahwa posko di Ibis ini mau ditutup dan kami mau dipindahkan,” kata dia.

Manajemen Lion Air, lanjut dia, sempat memberi iming-iming untuk memindahkan lokasi penampungan. Namun sayang tak ada realisasi dari janji tersebut.

“Tadi pagi saya dapat chat dari family assistant mengatakan bahwa, ‘ibu hari ini kalau diperlukan kami akan bantu carikan akomodasi’. Itu kan artinya kami tetap disuruh keluar. Oke kalau saya keluar, tapi tentukan tempat lain dong. Tapi kan mereka bilangnya belum menentukan tempat, kami baru dikabarin nanti. Artinya kami tetap harus pulang,” jelasnya.

Para karyawan yang biasanya mendampingi mereka sudah lebih dulu meninggalkan hotel sejak Selasa, 22 Januari 2019. Pihaknya tak akan meninggalkan lokasi meski sudah tak ada pendampingan dari pihak maskapai.

“Kami hanya diberitahukan resepsionis bahwa kami harus check out hari ini. Semua karyawan Lion sudah keluar dari pagi tadi, bahkan ada yang dari kemarin sore. Tapi kita pastikan akan tetap di sini,” kata Neuis

Sekadar informasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) baru berhasil mengidentifikasi 125 dari total 189 penumpang pesawat. Artinya masih ada 64 korban yang hingga saat ini masih berada di dalam laut perairan Karawang, Jawa Barat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
okezone.com