Istri Oknum Polisi di Jember Dilaporkan Belasan Bos Arisan Online
JEMBER, FaktualNews.co – Belasan owner arisan online mendatangi Mapolres Jember untuk melaporkan istri oknum Anggota Satuan Sabhara. Kedatangan mereka meminta tanggung jawab dari anggotanya itu, karena para owner arisan merasa kesulitan untuk meminta menyelesaikan biaya arisan yang harus dibayarkan.
Diketahui kerugian dari arisan online yang diikuti mencapai ratusan juta rupiah.
Owner Sushant Arisan Amanah Jember, Ida Susanti menyampaikan, istri oknum anggota polisi berinisial IW, itu ikut menjadi peserta arisan online miliknya sejak 2 tahun lalu, namun dari track recordnya tidak pernah punya masalah.
“Sistem arisan online saya itu menurun, jadi jika ikut jampo pertama dapat nominal besar tapi bayar arisannya besar. Nah mbak IW ini selalu minta dapat arisan nomor muda, selalu awal dapatnya. Selama ikut arisan tidak pernah ada masalah,” kata wanita yang akrab dipanggil Susan ini saat berada di Mapolres Jember, Rabu (23/1/2019).
Dengan kepercayaan tersebut, permintaan untuk mendapat uang arisan pertama kali tidak menjadi masalah buatnya. Bahkan ikut dalam beberapa paketan arisan lainnya juga diberi kepercayaan oleh Susan.
Sehingga IW bertahan selama dua tahun ikut dalam arisan dan mendapat kepercayaan dari owner. Namun pertengahan Januari ini, lanjut Susan, muncul masalah yang katanya ibunya sakit dan IW sedang sakit kanker usus. “Jadi ruwet bayar arisannya. Selain itu, ternyata mbak IW juga ikut arisan online di tempat lain. Hingga sekarang belum bayar tanggung jawab arisan ke saya sekitar Rp 65 jutaan,” ungkapnya.
Sementara itu Luwit Purwanto Owner arisan lainnya menyampaikan, apa yang dialami Susan juga dialami olehnya. Bahkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 80 juta lebih. “Tidak hanya saya, tetapi juga dengan belasan owner arisan online lainnya, belum lagi yang di luar pulau di Balikpapan. Total semua kerugian yang ditimbulkan IW dan suaminya yang polisi itu sekitar Rp 200 jutaan lebih,” tuturnya.
Luwit berharap ada penyelesaian. “Senin kemarin kami sudah ke sini dan ditemui Kasat Sabhara. Sudah mediasi dan sekarang jawabannya. Tapi kami tunggu belum ada kabarnya,” ungkapnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Yadwivana Jumbo Qantas, mengaku belum menerima informasi perihal istri anggota polisi yang terlibat persoalan arisan online. “Saya belum punya datanya,” ujar Jumbo melalui pesan singkat Whatsapp.
Hasil Mediasi, Istri Oknum Polisi Diminta Tanggung Jawab
Ditemui belasan owner arisan online, IW istri anggota Satuan Sabhara Polres Jember yang terlibat biaya arisan yang mencapai ratusan juta rupiah, mengaku siap bertanggung jawab dan besok siap untuk menyelesaikan persoalan yang dialami.
“Tadi kami ditemukan dengan Mbak I di ruang Kasat Sabhara. Disana dilakukan mediasi, dan dia (IW) meminta maaf jika ada kata-kata kasar, atau sudah menunggu lama,” kata Luwit Purwanto salah satu owner arisan yang menjadi korban, Rabu (23/1/2019).
Terkait jumlah owner yang menjadi korban, kata Luwit, didata satu persatu. “Nanti untuk membantu prosesnya, disampaikan dalam mediasi tadi, akan dirunding bersama Pak Kabag dan Kapolres. Besok harus sudah ada usaha, dan kami diminta menunggu,” ungkapnya.
Dari persoalan tersebut, pihaknya berharap ada penyelesaian yangbaik. “Kalaupun melalui kekeluargaan kami siap, asalkan semua persoalan selesai dengan baik,” pungkasnya.
