Birokrasi

Pemkab Trenggalek Banyak Raih Prestasi, Jadi Tolak Ukur Sistem Birokrasi Matang

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, banyak menyabet penghargaan. Selain itu, juga ada uang pembinaan yang dimasukkan pada dana perimbangan APBD mencapai Rp 400 miliar.

“Penghargaan yang di raih ini merupakan sebuah apresiasi dan penghormatan tertinggi atas kerja keras seluruh elemen. Oleh sebab itu, tidak semua diukur dengan uang, meski dana pembinaan masuk pada anggaran perimbangan APBD,” kata Bupati Trenggalek, Emil Dardak, Kamis (24/1/2019).

Menurut Emil, torehan ini perlu tolak ukur. Seperti kebanyakan kontestan saat ikut lomba. Padahal hadiah uangnya tidak seberapa, namun yang ingin dicapai adalah apresiasi perjuangannya. Dengan adanya apresiasi atas kerja keras tersebut, maka semua bisa merasakan dan ada rasa memiliki.

“Seperti Piala Adipura kemarin ada sebanyak 119 Kabupaten/Kota yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden. Dari situ, bisa diartikan bahwa itu semua merupakan salah satu sebuah penghormatan tertinggi. Sebagai Kepala Daerah, saya hanya mewakili, maka yang diapreiasi dan mendapat penghormatan ini merupakan semua elemen,” tuturnya

Emil juga menyampaikan, saat kirab Piala Adipura kenapa semua diajak terutama Forkopimda, OPD dan masyarakat. Karena dari kerja keras merekalah hingga bisa meraih penghargaan tersebut. Jadi semua itu merupakan penghargaan atas hasil kerja keras semua elemen.

“Saat ini kita punya sistem pemerintahan yang telah benar-benar matang. Kita bisa meraih Sakip yang bagus APBD baik dan semua dengan baik, bukan karena Kepala Daerah semata. Namun juga lebih dominan ke birokrasinya yang telah berjalan dengan baik,” tegasnya.

Sehingga, dalam menyikapi fonemena apapun, kata Emil semua harus tetap sesuai peraturan perundang-undangan agar berjalan lancar. Kedepan Wabup mendapat tanggung jawab besar, selama ini Wabup tentunya juga terlibat dalam pengisian jabatan, bahkan tetap dimintai pertimbangan dalam musyawarah apapun itu.