Kurang Tiga Bulan Menjabat Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto Pamitan
MADIUN, FaktualNews.co – Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan jika sebelumnya Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM) hanya diperuntukkan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Maka, kali ini mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pun dapat menerima BBM. Bahkan, jumlah BBM yang diterima juga mengalami kenaikan.
Demikian disampaikannya dalam Sambung Rasa Bersama Masyarakat di Kecamatan Taman, di Taman Hijau Demangan, Selasa (29/1/2019). Kegiatan ini diikuti Ketua RW, Lurah, serta Camat. Dalam kesempatan itu, Walikota Madiun juga berpamitan terkait masa tugasnya hampir habis dengan tetap memberikan semangat terus bekerja baik bagi masyarakat.
Menurut Wali Kota, BBM itu nanti tidak hanya bagi mahasiswa PTN, tapi mahasiswa PTS bisa menerima dengan persyaratan jurusan diambil masuk Akreditasi B. “Tentunya persyaratan lain seperti warga Kota Madiun, keluarga tidak mampu dan berprestasi. Program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, karena bebi kuliah ditanggung pemerintah,” ujar Sugeng Rismiyanto.
Dikatakan, dengan BBM dipastikan terjadinya peningkatan sumber daya manusia (SDM), karena mampu menyelesaikan pendidikan tinggi. “Penerimaan BBM dalam tahun ini (2019) mulai ada peningkatan, dari semula Rp 600 ribu per bulan menjadi Rp 750 ribu per bulan. “Saya juga berharap pemerintahan baru nanti (Maidi-Inda Raya) mampu meningkatkan BBM,” ujarnya lagi.
Dalam kesempatan sama, Sugeng Rismiyanto menyampaikan rasa terima bersama OPD, mass media, LSM dan masyarakat Kota Madiun, menjadikan Kota Madiun makin maju. “Saya jadi Walikota Madiun tinggal 3 bulan lagi (29 April 2019 nanti), saya yakin juga masih ada kekurangan terus coba disempurnakan dan diperbaiki,” ujarnya.
Ia juga merasa optimis kekurangan itu bisa diperbaiki Walikota dan Wakil Walikota baru nanti, karena Maidi dulu juga orang dalam atau mantan Sekda Kota Madiun. “Saya yakin betul, Pak Maidi tahu cara memperbaiki, didukung Wakil Walikota Bu Inda Raya menjadi Kota Madiun makin maju dan lebih baik,”pungkasnya. (Basuki)
