Peristiwa

Tolak Kilang Minyak Rosneft, Seribuan Warga Geruduk DPRD Tuban

TUBAN, FaktualNews.co – Seribuan warga dari enam desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meluruk di gedung DPRD setempat, Selasa (29/1/2018).

Mereka menolak pembangunan kilang minyak Rosneft yang akan beroperasi di wilayah tersebut. Sekitar seribuan warga itu berasal dari Desa Wadung, Sumurgeneng, Rawasan, Kaliuntu, Remen dan Mentoso.

Sedari pagi, massa aksi yang terdiri dari kaum wanita, pria, dan pemuda, sudah memadati depan gedung wakil rakyat guna menyampaikan aspirasinya. Nampak, para wanita juga membawa anaknya turut serta dalam aksi tersebut.

“Pembebasan lahan kilang minyak hanya untuk kepentingan perusahaan, bukan untuk rakyat,” kata orator dalam menyampaikan aspirasinya, Selasa (29/1/2019).

Warga menolak pembangunan kilang minyak, yang akan berdiri di beberapa desa setempat. Mereka juga menuntut agar penetapan lokasi kilang dicabut dan ditolak, karena dinilai melanggar hukum.

Sebab, masyarakat tidak ada kewajiban untuk menjual tanahnya ke Pertamina maupun ke Rosneft perusahaan minyak asal Rusia.

“Cabut Penlok kilang minyak. Kita tolak pembangunan kilang minyak Rosneft di Jenu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Elis Suendayati yang mendampingi aksi unjuk rasa menyatakan, aksi ini diikuti warga dari enam desa.

“Ada enam desa yang ikut aksi,” Pungkas Elis.

Sampai saat ini aksi masih berlangsung. Seribuan massa ini menuntut untuk ditemui Ketua DPRD Tuban, Miyadi. Warga juga berharap aspirasi mereka bisa direalisasikan oleh DPRD setempat.