Dua Hari, Jumlah Penderita DBD di Jombang Naik Hampir 50 Persen
JOMBANG, FaktualNews.co – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jombang, Jawa Timur, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dalam kurun dua hari, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat penambahan kasus DBD hingga 50 persen dari dua hari sebelumnya, selama bulan Januari 2019.
Hingga hari ini, sudah ada 95 kasus positif DBD yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Jombang dengan total angka kematian sebanyak dua orang. Jumlah itu dihimpun mulai 1-31 Januari 2019 ini. Padahal per tanggal 29 Januari kemarin, masih tercatat sebanyak 66 kasus positif DBD.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Jombang, Haryo Purwono menjelaskan, dari total angka yang dicatat ini, jumlah penderita didominasi oleh pasien anak dengan kriteria usia antara 5 sampai 14 tahun.
“Ini sebenarnya penambahannya bukan terjadi dalam kurun waktu dua hari, hanya saja memang ada keterlambatan masuknya laporan ke Dinkes sehingga langsung drastis dari data sebelumnya hari selasa lalu,” ungkapnya, melalui ponsel, Kamis (31/01/2019).
Sejak awal Bulan Januari 2019 wabah DBD di Jombang menjadi tren penyakit yang menjadi momok semua masyarakat. RSUD Jombang pun hingga hari ini masih merawat sekitar 180 pasien yang diduga terinfeksi DBD. 44 diantaranya dinyatakan positif wabah ini. Bahkan, lima diantaranya menjalani perawatan intensif di ruang ICCU Central dengan tingkat kegawatan cukup mengkhawatirkan.
Sementara, di RSUD Ploso juga tidak jauh berbeda. Sepanjang bulan Januari hingga tanggal 30 Januari kemarin, tercatat sebanyak 35 pasien anak dan 39 pasien yang positif DBD. Namun demikian, hingga saat ini, dua Rumahsakit tersebut belum mencatat adanya kematian yang disebabkan oleh DBD.