Ilustrasi
FaktualNews.co – Aksi tragis yang dilakukan PR (16) ini sepertinya bisa menjadi cermin bagi para orang tua. Apalagi melakukan pertengkaran dihadapan anak-anaknya.
Bagaimana tidak, siswi yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia memilih jalan pintas dengan cara gantung diri.
Informasi yang didapat dari salah satu warga, PR yang tinggal di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi ini merasa malu karena orang tuanya yang sering bertengkar. Korban kemudian melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya.
Jasad PR pertama kali ditemukan oleh adiknya sekira Pukul 11.00 waktu setempat, Rabu (30/1/2019). Korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya.
Sontak hal itu membuat sang adik histeris. Sembari menahan tangis, sang adik PR kemudian memberitahukan peristiwa itu ke tetangganya. Tetangga yang berdatangan kemudian menurunkan korban yang masih tergantung dengan seutas tali di lehernya.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Agus Saleh membenarkan adanya aksi gantung diri yang dilakukan siswi SMP itu.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban. Hanya ada bekas tali yang melilit di leher korban.
“Korban murni bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya ada bekas tali yang melilit di leher korban,” ujarnya.
