Diduga Depresi, Warga Gempol Pasuruan yang Terjun ke Sungai Porong Sidoarjo Belum Ditemukan
PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Dusun Sejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dibuat gempar atas ulah salah satu warganya yang dengan nekat terjun ke Sungai Porong yang membelah wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (4/2/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban yang diketahui bernama Santoso (43), asal Dusun Sejo, RT 003, RW 003, Desa Karangrejo ini, disebut nekat terjun setelah dugaan mengalami depresi dan terlibat masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sebelum beraksi, korban sempat berkeliling dan meminta maaf pada seluruh tetangganya, seusai hal serupa dilakukan pada keluarganya.
Tentu saja, ulahnya tersebut dinilai hal biasa oleh tetangganya karena dianggap alami depresi. Namun warga kaget, setelah mendapat kabar bahwa Santoso nekat terjun ke Sungai Porong. “Kabarnya pak Santoso dugaan mengalami depresi sehingga iapun dikabarkan nekat dengan melompat ke sungai Porong,” ujar Joko, warga sekitar, Selasa (5/2/2019).
Aksi nekat korban ini diketahui warga sekitar dengan membawa motor Yamaha Mio Nopol W-5454-SA, sendirian sambil terburu-buru. Sesampainya di jalan arteri Porong, korban sempat memakirkan motornya. Meski ada beberapa warga di bantaran sungai yang meneriaki agar Santoso jangan nekat terjun, namun tak digubrisnya.
Tanpa pikir panjang, korbanpun terjun bebas, bahkan membawa handphone miliknya. Warga yang mengetahui aksinya, langsung melaporkannya ke polisi dan sempat mengamankan motor korban. Upaya pencarian dilakukan tim SAR pasca kejadian. Hingga saat ini pencarian terus dilakukan dengan melibatkan para relawan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini terus lakukan pencarian terhadap korban. “Kami sudah terjunkan tim BPBD dan bergabung dengan tim lainnya. Sampai saat ini belum ada titik terang korban ditemukan,” ucapnya, pada FaktualNews.co, Selasa (5/2/2019)