FaktualNews.co

Siklus 4 Tahunan, Awal Tahun 2019 Kabupaten Situbondo KLB DBD

Peristiwa     Dibaca : 1276 kali Penulis:
Siklus 4 Tahunan, Awal Tahun 2019 Kabupaten Situbondo KLB DBD
FaktualNews.co/Fatur/
Kepala Dinkes Pemkab Situbondo, Abu Bakar Abdi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini mewabah di Kabupaten Situbondo.  Bayangkan saja, pada awal tahun 2019,  jumlah penyakit  akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini mencapai 81 penderita. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo, menetapkan Situbondo mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.

Kepala Dinkes Pemkab Situbondo,  Abu Bakar Abdi mengatakan, Situbondo mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, pada tahun 2019 ini, jumlah penderita DBD mencapai 81 orang.

”Padahal, pada  awal tahun 2018 lalu,  jumlah penderita DBD hanya empat orang saja,”ujar  Abu Bakar Abdi, Kepala Dinkes Pemkab Situbondo,  Kamis (7/2/2019).

Menurutnya,  KLB adalah fenomena dimana jumlah penderita DBD meningkat jika  dibandingkan pada tahun yang lalu, di bulan yang sama. “KLB ini siklus empat tahunan, pada  tiga tahun sebelumnya  Situbondo  juga ditetapkan sebagai  KLB,” ujar Abu Bakar Abdi.

Lebih jauh Abu Bakar menegaskan, untuk memperkecil angka penderita DBD di Kabupaten Situbondop, pihaknya telah melakukan aksi ‘Gesit Batik’ atau Gerakan Situbondo Bebas Jentik. Namun, dalam kegiatan ini, pihaknya melibatkan seluruh petugas puskesmas untuk mensosialisasikan gerakan 3M plus, menguras, menutup dan mengubur.

“Semuanya bergerak, ada yang siaran keliling, ke sekolah-sekolah, mushalla, untuk mensosialisasikan gerakan Gesit Batik dan  3M plus,” katanya.

Sementara lingkungan yang terkena kasus DBD, akan dilakukan fogging (pengasapan) untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti dewasa, sembari mensosialisasikan 3M plus untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags