Ilustrasi tukang becak.
TUBAN, FaktualNews.co – Pengunjung wisata religi Sunan Bonang Tuban, mengeluhkan adanya dugaan tukang becak melakukan “pemalakan” kepada penumpang.
Pemalakan ini diduga dilakukan tukang becak wisata religi Sunan Bonang, Tuban, dengan menarik tarif Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu untuk dua penumpang sekali jalan.
Padahal berdasarkan kesepakatan bersama, tarif becak Sunan Bonang hanya Rp 10 ribu, untuk tarif becak yang berada di parkiran wisata Kebonsari Tuban dan Rp 15 ribu untuk tarif becak yang berada di Kambang Putih.
Hal ini dibenarkan Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Ngadi, seperti dilansir dari BlokTuban,com. “Kalau penumpang tidak memberikan sesuai dengan permintaan tukang becak, mereka akan dipaksa sehingga penumpang merasa resah,” tuturnya, Kamis (7/2/2019).
Jika nanti ditemukan oknum tukang becak di wisata religi Sunan Bonang, Tubang yang melakukan aksi premanisme dengan memasang tarif yang tidak sesuai ketentuan, pihaknya akan menindak tegas.
“Hasil kesepakatan diskusi bersama ini kami akan menindak tegas dengan menggunakan Undang-undang yang ada. Bila mereka melanggar lalu lintas kita menggunakan UU Lalu Lintas, jika melakukan pemerasan ya kita lakukan tindakan pidananya biar mereka jera,” tegas Ngadi.
