FaktualNews.co

Sambut Kedatangan Jokowi, Risma dengan Soekarwo Jaga Jarak

Birokrasi     Dibaca : 1421 kali Penulis:
Sambut Kedatangan Jokowi, Risma dengan Soekarwo Jaga Jarak
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Wali Kota Risma dan Gubernur Jatim Soekarwo saat menunggu Presiden Jokowi di acara HPN

SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam perayaan Hari Pers Nasional tahun 2019 di Grand City, Kota Surabaya. Sabtu (9/2/2019).

Ada hal ganjil dalam sesi penyambutan Presiden yang dilakukan di pintu barat khusus VVIP Convention Hall Grand City Jalan Gubeng Pojok Nomor 1 Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Antara Soekarwo dan Tri Rismaharini terkesan saling jaga jarak.

Beberapa saat sebelum rombongan Presiden tiba. Gubernur Soekarwo yang ditemani istri lebih dulu berada di tempat penyambutan, disusul Sekda Pemprov Jatim, Heru Tjahyono.

Tak berselang lama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba di tempat yang sama, ditemani suami dan asistennya.

Ketika protokoler acara memberi isyarat kepada kedua pejabat untuk menempati posisi yang saling berdekatan, Risma terlihat acuh. Ia berdiri jauh dari posisi Gubernur.

Melihat itu, asistennya berbisik kepada Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu untuk berdiri didekat istri Gubernur Jatim, Nina Soekarwo. Bisikan ini, lagi-lagi kurang mendapat respon Risma.

Mengetahuinya, Nina Soekarwo kemudian memanggil Risma agar mendekat, “Ibu sini, sini,” ucapnya.

Kali ini, panggilan Nina Soekarwo otomatis memaksa Tri rismaharini mendekat dan berdiri saling berdekatan. Mereka pun terlibat obrolan ringan.

Sementara Pakdhe Karwo, begitu panggilan akrab Gubernur Soekarwo nampak fokus menunggu kedatangan Jokowi.

Puncak peringatan HPN 2019 diselenggarakan di Surabaya. Untuk menyemarakkan acara, penyelenggara juga menggelar pameran mulai 7 Februari 2019 hingga 9 Februari 2019.

Sejumlah pejabat pemerintah dari pusat hingga daerah hadir dalam kegiatan bertema Pers dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital ini, termasuk para menteri dan para duta besar negara-negara sahabat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags