FaktualNews.co

Basarnas Minta, Pengunjung Pantai Perhatikan Rambu Peringatan

Peristiwa     Dibaca : 1569 kali Penulis:
Basarnas Minta, Pengunjung  Pantai Perhatikan Rambu Peringatan
FaktualNews.co/Hatta/
Dua jenazah guru SMA asal Jombang yang ditemukan meninggal usai terseret arus pantai Payangan, Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Musibah Empat warga Kabupaten Jombang, terseret ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember saat berlibur, Minggu (10/2/2019), cukup menjadi perhatian dan sangat disayangkan

Karena menurut Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, musibah pengunjung terseret ombak, karena tidak memperhatikan papan peringatan atau rambu-rambu yang ada. Tentang larangan agar tidak mandi atau bermain air di laut.

“Karena kita tahu ombak pantai yang tidak bisa diprediksi, dan kontur pantai selatan menjadi pertimbangan dan adanya papan peringatan itu. Sehingga pengunjung harusnya memperhatikan,” ujar Asnawi saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Minggu malam (10/2/2019).

Bahkan tidak hanya itu, lanjut Asnawi, dari pihak pengelola wisata juga harusnya tanggap dan ikut memperhatikan pengunjung. “Harusnya pengelola juga lebih aware (sadar, red) dan memperhatikan pengunjungnya. Dihimbau dan ingatkan, jangan hanya menarik karcis saja. Sehingga kejadian terbawa arus bermain air tidak sampai terjadi,” ungkapnya.

Hal inilah yang wajib diperhatikan oleh semua pihak. Menurutnya, Pantai Payangan memang cukup membahayakan untuk bermain air, beda dengan Pantai Papuma. Tapi memang semua dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Intinya sadar akan peringatan dan berhati-hati, jangan hanya ingin berekreasi tapi tidak sadar peringatan dan rambu-rambu,” tandasnya.

Lebih jauh Asnawi menyampaikan, untuk korban meninggal dua warga Kabupaten Jombang, tadi setelah teridentifikasi langsung dibawa menggunakan ambulans ke tempat asalnya. “Diberangkatkan langsung menggunakan Ambulans dari Klinik Husada tadi satu jenazah, satunya dengan ambulans dari Puskesmas kalau tidak salah,” ucapnya.

Sementara untuk satu korban hilang Hasan (25), lanjut Asnawi, anggota Tim Basarnas Jember, sudah mendirikan pos jaga. “Kita pantau apakah korban akan tergulung ombak sendiri dan kembali ke pesisir pantai, masih kita tunggu. Kalau sampai besok tidak ada, maka akan dilakukan pencarian terhadap korban,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin