Birokrasi

Bupati dan Wabup Trenggalek,  Konsultasi Dengan DPRD Terkait Keberhasilan dan PR

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek, Emil Dardak didampingi Wakil Bupati Moch. Nur Arifin menggelar konsultasi pelaksanaan kegiatan yang selama ini pernah dijalankan serta yang masih menjadi PR untuk dilanjutkan. Konsultasi dilaksanakan bersama seluruh anggota DPRD Trenggalek dan seluruh jajaran OPD Trenggalek.

“Telah dijadwalkan pada Rabu (13/2/2019), saya akan resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Jatim oleh Presiden RI di Istana Jakarta. Maka pertemuan kali ini merupakan moment akuntabilitas dan suatu penghormatan kepada seluruh jajaran DPRD Trenggalek,” ungkap Emil Dardak.

Menurut Emil, DPRD bukan saja mitra tapi merupakan satu kesatuan penyelenggara pemerintah berdasarkan undang-undang. Maka tadi juga di sampaikan apa saja yang telah dilaksanakan, untuk tujuan melihat kedepan. Bagaimanapun nanti disisa masa jabatan ini dan yang akan meneruskan diharapkan bisa sepakat. Dalam hal ini Wakil Bupati yang akan menjadi Bupati dan DPRD Trenggalek.

“Kesepakatan tersebut agar bisa melanjutkan hal-hal penting apa yang belum tuntas, jadi tidak semuanya yang kami jalankan berhasil. Maka yang kurang dari sana nantinya apakah digenjot lagi atau disudahi secara objektif maka perlu di riview,” terangnya

Emil memaparkan, dalam hal ini yang sudah masuk poin penting seperti pasar Pon, Bendungan, Jls dan lainnya. Semua itu masuk dalam kategori strategis yang tentunya demi pembangunan wilayah.

Sehingga semua itu masih menjadi amanah yang perlu dilanjutkan. Karena perjuangan dalam pembangunan itu ada dua, yakni dapetin anggarannya atau mengkomit anggaran dan mengawal pelansanaan.

“Dalam hal ini, jangan sampai di beri label bahwa yang mengawal pelaksanaan tidak berjasa. Karena hanya meneruskan, serta jangan sampai yang memperjuangkan sampai menganggarkan tidak dianggap. Maka tradisi seperti itu jangan dipakai, mari kembangkan terus karena semua demi percepatan pembangunan kedepan,” tutur Emil

Emil juga menambahkan, semangat dari OPD serta arah dari pembangunan harus di upayakan selalu konsisten. Tentunya ucapan terimakasih kepada DPRD tak pernah akan berhenti, karena DPRD selama ini menjadi rekan yang luar biasa.

Sportif dan mengesampingkan warna golongan dan benar-benar menjunjung kebersamaan. Harus diakui Pasar Pon masih menjadi PR bersama, karena tentunya kalau hanya dari APBD tidak bisa sekali tuntas, dan seyogyanya kita harus dapat dari pusat.

Menurutnya, kalau dari pusat sebenarnya progresnya sudah masuk. Namun kapan dan apakah bisa terwujud ini yang harus segera diambil keputusan bersama. Karena ada pos tertentu yang sudah komit.

“Sehingga nanti mau bagaimana tinggal keputusannya saja. Selain itu juga pembangunan Bendungan, bagaimana penempatan masyarakat yang berdampak juga harus melalui kesepakatan bersama,” pungkasnya.