Rekrutmen PPPK Ditunda, Peluang Ratusan Honorer K2 di Jombang Jadi ASN Hilang ?
JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan pegawai honorer K2 di Jombang, Jawa Timur mendesak Pemkab Jombang, Jawa Timur, tak menunda proses rekrutmen terhadap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun depan. Ini lantaran, jika proses seleksi ini mundur, maka kesempatan K2 untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) akan hilang.
Koordinator Honorer K2 Jombang, Ipung Kurniawan menjelaskan, hilangnya kesempatan tersebut menyusul keluarnya Surat Edaran Menteri PAN RB tentang seleksi PPPK tahun 2019. Dalam edaran itu, kata Ipung, ada beberapa tahapan didalamnya. Sehingga jika tidak dilaksanakan maka tahapan ini akan terlewati dan secara otomatis, K2 tidak lagi memiliki peluang menjadi ASN.
Sehingga, Pemkab Jombang, diminta harus membuka rekrutmen formasi PPPK tahun ini.
“Kenapa kami minta harus tahun ini atau tanggal 16 ini, karena dalam Surat Edaran Menpan RB ada tahapannya, yang pertama K2 dulu kemudian tahun berikutnya non K, kalau menurut BKD diajukan tahun depan rekrutmen PPPK nya maka tahapan akan terlewati”, ungkapnya, Senin (11/02/19).
Ipung merinci, di Kabupaten Jombang ada sebanyak 875 pegawai honorer K2 yang tersebar dibeberapa instansi. Informasinya, pendaftaran PPPK dibuka mulai tanggal 10 hingga 16 Februari 2019 ini (bukan 08 – 16 seperti berita sebelumnya). Proses ini dikembalikan kepada masing-masing daerah sehingga bagi honorer yang ingin mengikuti seleksi bisa menghubingi daerah/Pemkab setempat.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD PP) Kabupaten Jombang, Senen, mengakui bahwa tahun ini pihaknya tidak membuka seleksi untuk formasi PPPK. Ini karena proses pengadaan pegawai pemerintah ini membutuhkan alokasi anggaran yang lebih besar. Sementara kemapuan APBD Jombang sangat terbatas.
Dijelaskan, Pemkab Jombang membutuhkan sekitar 474 pegawai beberapa formasi PPPK. Itu menurutnya membutuhkan anggaran sebesar Rp. 22 milyar untuk beban gajinya. Sehingga, seleksi baru akan dibuka pada tahun depan.
“Kami sudah terima kedatangan honorer K2 kami apresiasi, kami ingin ikut libatkan dalam seleksi pengadaan PPPK. Namun pada sisi anggaran kami belum siap karena APBD sudah ditetapkan sementara tahun ini kami tidak mendapat penambahan anggaran DAU tahun ini,”pungkasnya.