Pemkot Pasuruan Gelar Kompetisi Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
KOTA PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, menggelar sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kota Pasuruan Tahun 2019, Selasa (12/2/2019). Kegiatan bertema“Satu Unit Satu Inovasi Pelayanan Publik Per Tahun“ (SATUIN PELITA). Upaya ini untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik secara kompetitif pada masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2018 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementrian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2018.
Sosialisasi dibuka oleh Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo di hadiri Sekretaris Daerah Kota Pasuruan. Hadir sebagai narasumber, Wahyu Kurniawan, dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, tim juri Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Pasuruan, Kepala OPD di lingkup Pemkot dan peserta sosialisasi.
Kepala Bagian Organisasi Pemkot Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengungkapkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjaring inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas perlayanan publik serta memotivasi penyelenggara pelayanan publik guna meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik.
“Peserta sosialisasi terdiri dari 41 kepala perangkat daerah di lingkungan penerintah Kota Pasuruan, 5 orang tim juri pejabat yang menangani pelayanan publik tersebut. Juga dihadiri 34 Lurah se Kota Pasuruan, 8
Kepala UPT Puskesmas, dan Kepala Sekolah SDN dan SMPN sebanyak 67 orang,” terang Kokoh, disela kegiatan sosialisasi.
Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, berharap kegiatan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang layak bersaing dengan inovasi dari daerah-daerah lainnya di Jawa Timur maupun diseluruh Indonesia.
“Sehingga pada akhirnya bisa diperoleh predikat sebagai top inovasi seperti yang diterima Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun lalu,” jelasnya.
Menurut Teno, kompetisi inovasi kali ini untuk menjaring inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, juga meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik.
Selain itu, lanjut Teno, sekaligus kompetisi yang dilaksanakan untuk menetapkan 10 inovasi terbaik tingkat Kota Pasuruan. Tak hanya sebatas itu, kompetisi memberikan apresiasi atau penghargaan kepada penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai 10 inovasi pelayanan publik terbaik tingkat Kota Pasuruan.
Ia menambahkan, kompetisi inovasi pelayanan publik merupakan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kualitas dan manfaat dari inovasi yang telah dibuat oleh perangkat daerah selama kurun waktu tertentu.”Ini sebagai seleksi awal guna mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Provinsi maupun Nasional,” tegas Teno.