Peristiwa

Uji Coba Bom Darurat, Dandim Trenggalek Imbau Nelayan Sementara Tidak Melaut

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Para nelayan dipesisir dan sekitaran pantai selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diimbau agar sementara waktu tidak melaut. Hal itu menyusul akan adanya uji coba alat utama sistem persenjataan (alutsista) Pesawat Sukhoi dan Pesawat T-50i yang akan dilakukan di Pandanwangi, Kabupaten Lumajang.

“Para nelayan diharapkan menjauhi lokasi hingga radius delapan kilometer, dengan pelaksanaan uji coba akan terhitung mulai tanggal 12 hingga 14 Februari 2019,” ungkap Letkol Inf Dodik Novianto, Komandan Kodim (Dandim) 0806 Trenggalek, Rabu (13/2/2019)

Dijelaskan Dodik, berdasarkan surat telegram yang diterimanya, pesisir selatan Pantai Jawa, tepatnya di wilayah Kabupaten Trenggalek akan digunakan sebagai daerah pelepasan bom udara darurat. Pelepasan alutsista pada kondisi darurat itu dilakukan jika terjadi trouble mesin pesawat, ketika menuju sasaran. Dalam rangka uji alutsista pesawat Sukhoi dan pesawat T-50i dari Lanud Iswahjudi.

“Rencananya mau dibuang di AWR Pandanwangi Lumajang, dalam kondisi darurat bom akan dilepas di wilayah seputaran pantai selatan Trenggalek,” terangnya

Dodik mengatakan, sasaran utamanya di Pandanwangi jika terjadi trouble pesawat, maka akan dilepas di wilayah Pantai Selatan Trenggalek. Oleh sebab itu, Dandim mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk sementara waktu tidak melaut dengan batasan waktu yang sudah ditentukan. Nelayan hanya diperbolehkan melaut dikisaran radius di bawah 8 KM.

“Jika kondisi darurat, pelepasan alutsista itu akan dilakukan di wilayah pantai di Kabupaten Trenggalek dalam radius 18 kilometer dari bibir pantai,” ungkap Dandim.

“Kami telah menginstruksikan kepada jajaran serta bersinergi dengan (forum pimpinan daerah (Forpimda) untuk memastikan agar nelayan tidak ada yang melaut untuk sementara waktu di atas batasan yang sudah ditentukan. Fokus utamanya, di pesisir pantai di wilayah Kecamatan Munjungan, Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Panggul,” pungkasnya.