Usai Dilantik, Khofifah dan Emil Langsung Dikawal Polisi Selama 24 Jam
SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari ini, Rabu (13/2/2019) pukul 15.00 WIB sore nanti.
Usai dilantik, pengamanan dan pengawalan tugas selama 24 jam kepada pejabat nomor satu di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur tersebut, akan langsung diberikan oleh pihak kepolisian. Sama halnya dengan yang diberikan kepada pejabat gubernur periode sebelumnya.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, Kantor Gubernur merupakan bagian dari obyek vital yang perlu mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Sehingga aktivitas pejabat didalamnya, yakni Sang Gubernur juga perlu mendapat pengamanan dan pengawalan.
Masih kata Bambang, pengamanan dan pengawalan tidak hanya diberikan kepada Gubernur. Perlakuan sama juga diberikan kepada pejabat setingkatnya, seperti Wakil Gubernur, Ketua DPRD dan lain sebagainya.
“Bukan hanya Gubernur saja, Wakil Gubernur, Ketua DPRD,” kata Bambang.
Menurutnya, pengamanan dan pengawalan pejabat negara merupakan amanah dari Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Yang pelaksanaan teknisnya tercantum dalam Surat Keputusan kapolri No.Pol : Skep/738/X/2005, Tanggal 13 Oktober 2005 tentang Sistem Pengamanan Obyek Vital Nasional.
“Dimohon ataupun tidak dimohon memang menjadi kewajiban Polri untuk melakukan hal itu,” tandas Bambang.
“Diminta ataupun tidak diminta kami harus mengamankan, bukan karena diminta ataupun tidak. Itu sudah menjadi kewajiban,” lanjutnya.
Nanti, Khofifah dan Emil akan mendapat pengamanan dan pengawalan khusus masing-masing dua personel anggota Satuan PJR Polda Jatim secara penuh selama 24 jam nonstop.
Para pengawal ini bukan dari anggota polisi sembarangan. Kata Bambang, ada klasifikasi khusus yang diterapkan sehingga personel tersebut laik untuk melakukan pengawalan selama gubernur menjalankan tugas sehari-hari.
“Yang pasti orang-orang yang melakukan pengawalan pejabat itu bukan orang sembarangan. Harus memiliki kemampuan bukan hanya pengamanan saja, tapi juga pengawalan,” tegasnya.
Khofifah – Emil merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih setelah mengalahkan pasangan Syaifullah Yusuf – Puti Guntur dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun lalu. Otomatis pasangan ini akan memimpin Jawa Timur kedepan menggantikan Mantan Gubernur Soekarwo dan Wagub Syaifullah Yusuf yang telah memimpin selama 10 tahun terakhir.
Khofifah menjadi Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. Perjuangan Khofifah dalam merebut kursi Gubernur Jawa Timur tergolong panjang. Ia sebelumnya, harus rela dikalahkan pesaing petahana, Soekarwo – Syaifullah Yusuf selama dua pemilihan berturut – turut.