FaktualNews.co

Ngamar di Hotel Jelang Valentine, Pasangan Kekasih Digaruk Satpol PP Kota Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 2475 kali Penulis:
Ngamar di Hotel Jelang Valentine, Pasangan Kekasih Digaruk Satpol PP Kota Mojokerto
FaktualNews.co/Amanu/
Petugas saat menyisir tempat karaoke di Kota Mojokerto jelang Valentine

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sepasang kekasih digaruk petugas Satpol PP Kota Mojokerto saat berduaan di kamar hotel. Keduanya diamankan saat razia jelang hari valentine, Rabu (13/2/2019).

Selain menyisir sejumlah hotel yang ada di Kota Mojokerto, petugas juga melakukan penyisiran di kamar kos, juga tempat hiburan malam di Kota Onde-onde itu.

Diantaranya di kos-kosan di daerah Kelurahan Meri, tempat karaoke Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan menyisir hotel di Kelurahan Gunung Gedangan.

Alhasil saat melakukan penyisiran di salah satu kamar hotel petugas menemukan sepasang kekasih berinisial DM laki-laki (32) dan AT perempuan (28) warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Diduga keduanya sedang melakukan perbuatan mesum.

“Menjelang perayaan hari Valentine, razia ini rutin kami laksanakan. Ini untuk mengantisipasi kaum muda mudi maupun pelajar yang melakukan kegiatan yang negatif,” kata Kabit Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Satpol PP Kota Mojokerto, Hatta Amrullah, Rabu (13/2/2019).

Dikatakan Hatta, sepasang kekasih yang bukan pasangan suami istri langsung dibawa petugas ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui jika bukan pasangan suami istri.

“Mereka mengaku hanya menjalin pacaran,” imbuhnya.

Hatta menegaskan, menjelang hari Valentine, pihaknya akan mempersempit ruang gerak pasangan muda mudi agar tidak melakukan hal yang buruk. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sosialisasi dan imbauan ini bertujuan untuk tidak melakukan perbuatan negatif. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi jika ada yang melanggar, karena ketertiban sudah diatur dalam Perda Kota Mojokerto,” jelasnya.

Hatta juga mengatakan, budaya valentine mempunyai dampak besar bagi masyarakat. Pasalnya, hari kasih sayang ini bisa disalahgunakan oleh masyarakat terkhusus kalangan muda mudi yang masih duduk di bangku sekolah untuk melakukan tindak asusila.

“Sebetulnya Valentine itu budaya barat, dan berdampak yang luar biasa. Karena, nantinya bisa disalahgunakan untuk pesta narkoba, free sex, dan hal negatif lainnya,” katanya.

Selain razia sejumlah hotel, kos-kosan dan hiburan malam, petugas Satpol PP Kota Mojokerto juga melakukan pembongkaran salah satu warung di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.

Warung yang dibangun dari bambu itu dibongkar petugas lantaran berdiri diatas saluran air. Petugas juga menyisir sejumlah pedagang kaki lima di Jl. Majapahit yang berjualan di bahu jalan raya, dan petugas memberikan himbauan kepada para pedagang agar tidak lagi berjualan di bahu jalan raya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin