SIDOARJO, FaktualNews.co – Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait aksi komplotan pencurian yang menyatroni Perumahan Graha Candi Mas, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (18/2/2019) dini hari yang mengakibatkan salah satu warga tertembak di dagunya saat menghadang komplotan tersebut.
“Masih kami selidiki kejadian tadi dini hari. Beberapa saksi juga masih kami mintai keterangan,” ucap Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Boamona saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Senin (18/2/2019).
Terkait pistol yang dibawa dan digunakan menembak oleh salah satu pelaku merupakan diduga pistol air softgun. “Yang dipakai pelaku pistol jenis air softgun. Barang bukti berupa satu peluru yang mengenai salah satu warga di dagunya, terbuat dari sejenis plastik kami amankan,” terangnya.
Komplotan yang diduga pencuri bersenjata pistol mulai berkeliaran di Kabupaten Sidoarjo. Perumahan Graha Candi Mas, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (18/2) dini hari, menjadi sasaran komplotan maling berpistol yang diketahui 3 orang tersebut.
Dalam peristiwa itu, satu warga tertembak pistol yang diduga air softgun dan pelurunya bersarang didagunya saat menghentikan pelaku yang hendak melarikan diri. Korban yaitu Misari (54), warga Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo yang menjadi keamanan perumahan Graha Candi.
Misari mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya hendak pulang usai melakukan kontrol keamanan, melihat tiga orang memakai dua motor yakni Honda Vario dan Yamaha Vixion yang glagatnya mencurigakan saat masuk perumahan. “Yang satu berboncengan,” ucapnya, Senin (18/2/2019).
Setelah itu, dia memutuskan pulang ke rumah namun berjaga di depan rumah yang tidak jauh dengan pintu perumahan. Tak lama kemudian, dirinya mendengar teriakan maling dan langsung keluar rumah sambil mengajak anaknya.
Melihat tiga orang tadi hendak keluar perumahan, Misari melempar kursi dan mengenai pelaku yang megendarai motor Yamaha Vixion. “Satu pengendara jatuh, tapi pelaku yang mengendrai Honda Vario kabur melarikan diri,” terangnya.
Melihat salah satu pelaku jatuh, Misari mencoba mendekati pelaku tersebut untuk menangkapnya. Misari terkaget-kaget saat pelaku mengeluarkan pistol. Saat itu, pelaku sempat menembakkan pistol yang diduga air softgun itu dan mengenai dagu Misari. “Saya kaget camput takut. Saat itu pelaku menembakkan berkali-kali,” ucapnya.
Takut melihat pelaku membawa pistol, Misari dan anaknya tak mampu berbuat banyak. Akhirnya pelaku berhasil melarikan diri. Sedangkan setelah kejadian itu, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Candi.