Gol Bunuh Diri, Permalukan Persela Dihadapan LA Mania
LAMONGAN, FaktualNews.co – Persela Lamongan berhasil dipermalukan Bali United di stadion Surajaya, dengan skor akhir 0-1 pada Senin (18/2/2019) malam. Hal ini akan menambah berat beban Laskar Joko Tingkat saat bertandang ke kandang Serdadu Tridatu pada leg kedua.
Dalam lanjutan 32 besar piala Indonesia, Bali United berhasil mencuri poin penuh dikandang Persela Lamongan.
Gol semata wayang melalui gol bunuh diri ini, berawal dari tendangan bebas Paulo Sergio nomor 80 pemain tengah Bali United. Namun, kiper Persela Dian Agus berhasil menepis bola menjauh dari gawang.
Meski bola berhasil ditepis, namun bola liar tersebut jatuh ke pemain Bali United, Ricky Fajrin yang sudah siap dikanan gawang Persela.
Berhasil menguasai bola, back Bali United, Ricky Fajrin bernomor punggung 24, langsung memberikan umpan kepada rekannya yang sudah siap di depan gawang.
Namun, back Persela, Jairo Rodrigues, berhasil menghalau bola. Sayang bukanya bola menjauh malah menggelinding masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0 keunggulan tim tamu pada menit 33.
Hingga waktu babak pertama usai dengan tambahan waktu 1 menit, tuan rumah belum mampu mengejar ketertinggalan.
Peluit babak ke 2, Persela yang merubah formasi dengan memasukkan Hambali menggantikan Jose, dimenit 46. Sugeng Efendi dimasukan, menggantikan Jepri menit 61 dan Malik ditarik keluar digantikan M Ridwan dimenit 83.
Hal hasil Persela terus menggempur pertahanan Bali United namun tak membuahkan hasil, tak ingin berbagi poin, pada menit 71 tim tamu langsung memasukan Irfan Bachdim menggantikan Antonio Johennes dan Taufiq menggantikan Fadil di menit 85.
Permainan kedua tim yang semakin keras hingga terjadi pelanggaran yang tak jauh dari gawang Bali United, membuahkan tendangan bebas untuk Persela.
Keputusan wasit tersebut, mendapat protes keras dari tim tamu. Protes yang berlebihan ke wasit, akhirnya pemain Bali United dihadiahi kartu kuning pada nomor 80 Paulo Sergio dan nomor 3 Brwa Hekmat.
Gencarnya serangan tuan rumah, membuat Bali United melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan pemain Persela, pemain belakang I Made Andhika mendapatkan kartu kuning ke tiga dimenit 84.
Persela tak mampu menyamakan kedudukan meski mendapat hadiah penalti yang tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Aji Santoso, Pelatih Persela mengaku 16 besar di leg pertama pertandingan berjalan lebih, meski sedikit ditekan oleh tim tamu. Tetapi di babak kedua setelah mengadakan perubahan sedikit kami benar-benar menguasai jalannya pertandingan di babak kedua.
“Menurut saya, hari ini tidak beruntung terbukti ada beberapa peluang yang seharusnya terjadi gol gagal. Bahkan eksekusi pinalti juga gak jadi gol, ” kata Aji.
Namun, Aji cukup puas dengan anak didiknya yang baru dilantiknya baru satu bulan. “Tetapi kalau melihat perjalanan tim ini yang bisa dikatakan belum satu bulan untuk cara bermain menurut saya cukup bagus, namun belum cukup puas dari segi hasil.”terangnya.
Semantara itu, Pelatih Bali United. Alessandro Stefano. Mengaku. “Hari ini kita bisa menang dan saya harus terima kasih sama teman tim, untuk leg dua kita harus bikin program buat yang bagus. Seperti melihat adanya pemain yang cedera atau tidak, untuk bisa dimainkan di kandang nanti.” jelas Alessandro mantan pelatih Persija.
Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya Piala Indonesia, Persela harus berhasil mengalahkan Bali United dengan skor lebih dari satu.