FaktualNews.co

Jurnalis Detik.com Diintimidasi dan Dicekik saat Kericuhan di Munajat 212 

Nasional     Dibaca : 938 kali Penulis:
Jurnalis Detik.com Diintimidasi dan Dicekik saat Kericuhan di Munajat 212 
FaktualNews.co/Istimewa/
Kericuhan yang terjadi saat Munajat 212 di Monas

JAKARTA, FaktualNews.co – Jurnalis Detik.com, Satria, menjadi korban intimidasi dan kekerasan fisik dari massa yang berada di acara Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2109).

Disampaikan jurnalis media online Walda Marison, insiden intimidasi itu terjadi saat Walda sedang berada di belakang panggung bersama jurnalis lainnya ketika acara berlangsung. Tiba-tiba kericuhan pecah di area acara yang diduga berasal dari adanya copet.

“Jadi awalnya saya sedang duduk di belakang panggung, kemudian terjadi kericuhan di antara orang FPI dan Laskar FPI. Kami semua wartawan langsung nimbrung ke kericuhan tersebut,” ujar Walda, Kamis (21/2/2019).

Saat itulah, Satria berada di posisi paling depan diantara jurnalis lainnya sembari mengabadikan gambar melalui rekaman selular. Akhirinya, Satria ditarik oleh kerumunan massa untuk diamankan.

“Nah satu wartawan, Satria kebetulan paling dekat dan merekam di lokasi kericuhan. Mungkin orang FPI sadar kalau Satria merekam full. Dia paling dekat. Kemudian dia paksa Satria untuk hapus rekaman,” jelasnya.

Tak hanya itu, Satria juga mengalami perlakuan kasar oleh massa di sana. Walda yang berusaha melerai kericuhan tersebut malah menjadi sasaran copet. Alhasil ponsel genggam Walda rumah raib.

“Sempat ada perlakuan kasar kepada Satria. Di cekik, di cakar, kemudian bajunya ditarik-tarik,” tutur Walda.

“Saat itu saya berusaha tarik Satria dari kerumunan sambil merekam, saya tarik Satria tapi gak bisa. HP saya taruh di kantung baju. Pas di kerumunan, hp saya hilang,” tandasnya.

Acara Munajat 212 ricuh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019). Kericuhan tersebut muncul diduga dengan adanya pencopet. Terdapat jurnalis yang diintimidasi. Bahkan ada jurnalis yang kehilangan ponselnya.

“Iya itu diduga copet ya, ada dua orang dan sudah kita bawa, ya itu diduga ya (berawalnya Kericuhan),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi, Kamis (21/2/2019) malam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
suara.com