TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Trenggalek. Di sini, ia menyampaikan potensi kawasan pedesaan. Selain fokus pada insfrastruktur, Anwar juga menginginkan adanya peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan dengan menggali potensi pedesaan karena outputnya juga sangat terlihat.
“Dari awal kita melihat bahwa ada momentum besar terkait dengan pembangunan pedesaan dan juga kawasan pedesaan. Karena memang sudah menjadi komitmen pemerintah pusat,” ungkap Anwar Sanusi, Selasa (25/3/2019).
Disampaikan Anwar Sanusi, dari semua itu telah ditunjukkan dengan adanya Dana Desa, jika di lihat dan di hitung ada Rp 257 trilyun sampai tahun 2019. Pada sisi lain telah dilihat bahwa output dari Dana Desa sangatlah signifikan dalam mendorong ekonomi masyarakat Desa.
“Harus diakui perbaikan insfrastruktur pedesaan, ekonomi yang berkembang sangat pesat. Juga ada perbaikan terkait pelayanan sosial dasar yang ada di pedesaan,” jelasnya.
Pelayanan sosial dasar tersebut, lanjut Anwar, seperti pembangunan Paud, Polindes, Posyandu serta sarana air bersih dan lainnya. Sebagai kontribusi memberikan fasilitas di masyarakat.
“Pada intinya insfrastruktur dan peningkatan kualitas di masyarakat yang lebih baik, diharapkan menjadi modal yang sangat baik demi meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat desa,” imbuhnya.
Anwar Sanusi juga menegaskan, seperti yang telah dilihat bahwa catatan BPS cukup bagus dan tercatat sekarang ada kesempatan pekerjaan di masyarakat desa.
“Jika ini terjadi maksimal, maka akan semakin yakin bahwa desa dan Kota akan menjadi dua komponen yang saling berkaitan. Karena dahulu Desa sangat bergantung pada Kota, semoga kedepan ini menjadi saling berhubungan,” harapnya.
Ditambahkan, selain desa juga ada pengembangan kawasan pedesaan. Dengan mendorong potensi yang ada di pedesaan. Seperti melihat apa potensi yang ada agar tumbuh dan berkembang dengan tepat. Selain adanya pendapatan desa juga ada kesempatan kerja untuk masyarakat pedesaan.