Di Jombang, Relawan Jokowi-Ma’ruf Gelar Istighasah Lawan Fitnah
JOMBANG, FaktualNews.co – Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Timur menggelar istighasah dan doa bersama di sekitar makam pendiri NU, KH Wahab Chasbullah, di kompleks PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Jombang.
Doa bersama itu untuk kemenangan paslon nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin dalam gelaran Pemilihan Presiden, 17 April mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Samawi menargetkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 70 persen. Peserta yang hadir dari zona metropolis, Nganjuk dan Jombang. Selain itu, sejumlah pengurus Kornas Samawi pusat juga hadir dalam acara tersebut.
Koordinator juru bicara Kornas Samawi Rizavan Shufi Thoriqi menjelaskan, istighasah itu penting dilakukan. Pasalnya, pertarungan pilpres saat ini semakin mengkristal. Bahkan, sejumlah kalangan menyebut Pilpres kali ini merupakan perang badar. Padahal menurutnya, Pilpres merupakan sebuah pesta demokrasi rakyat yang harus disambut dengan kegembiraan oleh semua pihak, baik pendukung paslon nomor urut 01 maupun nomor urut 2.
“Oleh sebab itu, istighasah ini dalam rangka menjaga keutuhan dan kerukunan bangsa. Mari kita jaga bangsa ini bersama-sama,” katanya.
Rizavan juga mengungkapkan, saat ini upaya yang dilakukan relawan Samawi untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf salah satunya dengan melawan hoax maupun fitnah. Kedua persoalan ini merupakan satu-satunya musuh yang paling santer dihadapi oleh paslon nomor urut 01 ini. Dengan cara isntighosah dan doa bersama ini, dia berharap hoax maupun fitnah akan bisa dilawan.
“Tapi Samawi tidak akan membalas fitnah dan hoaks tersebut dengan hal serupa.kita membalas fitnah dan hoaks itu dengan istighasah dan doa bersama. Makanya di Jawa Timur kita menargetkan kemenanganny 70 persen untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf,” ujar Rizavan.
Sementara, kata Rizavan, Samawi merupakan wadah bagi ulama muda dan santri yang mendukung Jokowi-Ma’ruf. Relawan tersebut sudah dideklarasikan di 10 provinsi, termasuk Jawa Timur.
Salah satu upaya yang dilakukan Samawi di Jawa Timur adalah melakukan istighasah dan doa bersama di makam ulama. Selain di Jombang, deklarasi ini juga sudah digelar di Bojonegoro dan makam Syaikhona Kholil Bangkalan.