Debit Sungai Brantas Meningkat, 8 Pintu Air DAM Rolak Songo Dibuka
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Elevasi dan debit air hulu Sungai Brantas di Mojokerto terus meningkat. Pemkab dan Pemkot Mojokerto, meminta warga mewaspadai ancaman banjir besar dan tanggul rusak.
Sebab, guyuran hujan diprediksi masih terus menguyur di wilayah Mojokerto. Selain itu, hujan juga diperkirakan akan mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur hingga akhir Maret 2019 mendatang. Hal itu menyebabkan Elevasi dan debit air hulu Sungai Brantas di Mojokerto terus mengalami peningkatan.
“Sejak beberapa hari, Sungai Brantas yang berlokasi di perbatasan antara Mojokerto dan Sidoarjo atau tapatnya di Pintu dam Rolak Songo di buat sistem buka tutup,” ungkap Suharyono salah seorang warga sekitar.
Menurutnya, tingginya debit air di Sungai Brantas yang merupakan aliran dari beberapa daerah tak lepas dari tingginya curah hujan di beberapa daerah di Jawa Timur. Sehingga, debit air terus mengalami peningkatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini menyebutkan, debit air Sungai Brantas mencapai 876,96 M³/detik. Sedangkan Untuk ketinggiannya mencapai 250 cm dan elevasi 17,79 M.
“Debit air masih aman dan normal. Sebanyak 8 pintu dam yang mengarah ke sungai porong kami buka untuk menyeimbangkan debit air,” katanya, Jumat (8/3/2019).
Karena debit air normal, ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir akan luapan air Sungai Brantas. Menurutnya, yang perlu diwaspadai masyarakat yakni angin kencang. Sebab, akhir-akhir ini Kabupaten Mojokerto diguyur hujan deras disertai angin kencang.
