Gandeng Bukalapak, Bupati Blitar Inginkan Usaha Mikro Makin Berkembang
BLITAR, FaktualNews.co – Pengusaha Usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jumlahnya cukup banyak mencapai 255 ribu pengusaha. Pemkab Blitar dalam usaha membantu UMKM ini semakin berkembang menggandeng situs jual beli Online terkemuka Bukalapak.
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Bukalapak ini ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Blitar, Rijanto dengan Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak, Bima Laga di Pendapa Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar pada Senin (11/3/2019).
Bupati Blitar Rijanto, mengatakan dengan jumlah 255 ribu ini menjadikan Kabupaten Blitar menjadi daerah dengan jumlah UMKM terbanyak di Jawa Timur. Tentunya di tengah persaingan global yang serba Online perlu dukungan pemerintah daerah dalam kegiatan pendampingan dan pelatihan salah satunya dengan menjembati dengan situs Bukalapak ini.
“Setelah ini nanti kerjasama secara teknis dengan dinas-dinas. Tentunya pendampingan-pendampingan semacam ini harapan kita usaha mikro ini semakin pesat dan membuka lapangan kerja baru. Dengan demikian tentunya pertumbuhan ekonomi di Blitar semakin bagus,” ujar Bupati Rijanto.
Lanjut Bupati, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang memberi pendampingan, pihaknya juga semakin mempermudah pelayanan perizinan bagi masyarakat. Yakni dengan pengurusan perizinan yang cepat dan gratis ke masyarakat.
“Perizinan usaha mikro kita gratis dan kantor perizinan ini sampai di tingkat kecamatan. Ini adalah kewenangan Bupati yang didelegasikan kepada camat-camat. Ini adalah bentuk kemudahan pelayanan kita kepada masyarakat,” kata pria ramah ini.
Sementara, Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak, Bima Laga menilai kalau usaha mikro di Kabupaten Blitar ini bagus-bagus dan unik-unik. Sedang pengusaha dari Kabupaten Blitar yang sudah bergabung di Bukalapak sekitar 40 ribu pengusaha. Untuk itu perlu dorongan untuk membuat seluruhnya bergabung terjun memiliki lapak Online.
“Target kita seperti pak Bupati tadi sekitar 250 ribu bergabung dengan kita. Peran kita di sini memberikan pelatihan bagi UMKM yang baru mau bergabung tentang bagaimana mengambil gambar foto produk yang bagus, bagaimana packaging yang baik dan lain sebagainya,” terang Bima Laga.
Bima mengatakan ini sudah diiplementasikan mulai hari ini melalui pencanangan Kampung Wiraswasta Online di Desa Gogolantar Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Kampung ini dijadikan sarana kopi darat (kopdar) Komunitas Bukalapak untuk saling tukar pikiran dan membantu anggota baru bergabung.
Kampung Wiraswasta Online Desa Gogolantar Kaweron ini juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti koneksi internet gratis. “Tentunya kita apresiasi dengan pemerintah Kabupaten Blitar yang membantu menyiapkan sarana untuk pendukung pemerataan penetrasi digital ke masyarakat,” kata Bima.(*/adv/hms)
