Imron yang diduga gila, pembacok pelajar SMK di Jember, saat diamankan polisi.
JEMBER, FaktualNews.co – Mengetahui adanya kasus pembacokan yang dialami siswa SMK kelas 2 warga Dusun Sambileren, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas. Pihak polsek setempat langsung menindak tegas pelaku dan mengamankannya ke mapolsek.
Terkait informasi dari warga jika pelaku mengalami gangguan jiwa. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan membawa pelaku Imron (55) ke RSD dr. Soebandi untuk diperiksa ke dokter ahli jiwa. Sehingga bisa diketahui tindak lanjut berikutnya terkait penanganan kasus tersebut.
“Langkah memeriksa kejiwaan pelaku itu dilakukan, agar benar-benar diketahui bagaimana kondisi mentalnya. Sehingga ada tindakan berikutnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Gumukmas, Aiptu Amin Syahril saat dikonfirmasi di mapolsek Rabu (13/3/2019).
Kasus pembacokan itu terjadi pada Senin malam (11/3/2019) kemarin, dengan korbannya pemuda bernama Syaiful Arifin (17) tetangga pelaku.
“Saat itu korban sedang mencuci piring di dapur belakang rumah, dan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membacok korban,” katanya.
Lebih jauh Aiptu Amin menyampaikan, terkait adanya korban lain yang menjadi korban pembacokan, pihaknya membenarkan hal tersebut.
“Infonya ada dua orang korban, tapi yang satunya belum melapor. Kami himbau untuk melapor juga,” katanya.
Jika pelaku diketahui kondisi jiwanya baik, maka akan dilakukan penindakan secara hukum dan terancam Pasal 351 tentang penganiayaan. “Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” pungkasnya.
