SITUBONDO, FaktualNews.co – Mendekati pendistribusian logistik Pemilu serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo mulai memetakan wilayah yang sulit dijangkau kendaraan.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto, mengatakan ada tiga Desa yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan. Sehingga pendistribusiannya harus menggunakan perahu dan kuda.
“Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dalam mendistribusikan logistik Pemilu itu harus menggunakan transportasi laut,” jelasnya, Kamis (14/3/2019).
Dusun Merak terletak di ujung utara Taman Nasional Baluran tersebut, sebenarnya bisa menggunakan transportasi darat melewati TN Baluran. Namun jika menempuh jalur darat, menurut Marwoto, rutenya sangat sulit, sehingga dengan pertimbangan faktor keamanan.
“Kami mendistribusikan logistik Pemilu untuk tiga TPS ke Dusun Merak, dengan menggunakan perahu nelayan dari pesisir Pondok Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, dengan menempuh jarak sekiar satu jam, dengan jumlah DPT sebanyak 700 orang,” bebernya.
Selain Dusun Merak, ada dua lokasi yang akses jalan sulit yakni di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang dan Dusun Rabesen, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus.
“Di dua lokasi tersebut sebenarnya jika tidak turun hujan bisa menggunakan kendaraan roda dua untuk distribusi logistik pemilu, namun kalau hujan alternatifnya pendistribusiannya menggunakan kuda,”pungkasnya.
KPU Kabupaten Situbondo dijadwalkan akan mendistribusikan logistik Pemilu ke PPK itu pada 8 April 2019. Selanjutnya pada 15 April 2019 logistik pemilu mulai didistribusikan ke PPS atau tingkat desa.
Sedangkan pada 16 April 2019, petugas akan mendistribusikan logistik pemilu ke lokasi daerah terpencil yang aksesnya sulit, sedangkan pendistribusian ke TPS lainnya pada hari pelaksanaan Pemilu 2019.