FaktualNews.co

Sebelum Terbakar, Pemkab Jombang Berencana Relokasi Puluhan Lapak Pasar Legi

Peristiwa     Dibaca : 1665 kali Penulis:
Sebelum Terbakar, Pemkab Jombang Berencana Relokasi Puluhan Lapak Pasar Legi
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab (empat kanan) meninjau lokasi kebakaran lapak pedagang pasar legi, Senin (18/3/2019).

JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan kios semi permanen di Pasar Legi Jombang, Jawa Timur, ludes terbakar, pada Minggu (17/03/2019) sekira pukul 23.45 Wib.

Sebelumnya terbakar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, ternyata sempat berencana melakukan relokasi puluhan lapak tersebut menyusul akan dilakukan pentaan pasar setempat.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan sebelumnya para pedagang ini akan dipindahkan ke pasar sementara di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Namun, sebagian dari mereka masih menolak sehingga rencana ini masih dalam proses koordinasi.

“Kondisi pasar awal rencana memang ada penertiban, sudah dibangunkan di Tembelang untuk menampung pindah dari pasar legi ini. Namun ternyata mereka belum mau kesana, makanya akan kami koordinasikan dulu,” ungkap Mundjidah, Senin (18/3/2019).

Bupati menuturkan, puluhan kios yang terbakar tersebut sebagian berdiri dilahan milik PT. KAI. Sehingga untuk pengelolaannya, akan dipegang oleh pihak Pemerintah Desa setempat.

“Yang terbakar ini memang tanah milik PT. KAI, sehingga kami persilahkan pengelolaanya ke Desa, tidak ada yang masuk ke kas daerah,” kata Mundjidah.

Mengenai nasib pedagang, menurut Mundjidah, Pemkab Jombang hingga saat ini masih melakukan koordinasi terkait rencana pemindahan sementara bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.

“Soal relokasi akan kami koordinasikan baik yang ada di wilayah Desa Sambong atau Jombang, yang jelas akan kami tata pasar legi sebaik-baiknya,” tegasnya.

Sementara, para pedagang berharap Pemkab Jombang segera memberikan tempat agar mereka tetap bisa berjualan selama masa perbaikan ini.

“Harapan kami ingin segera dibangun, dan agar kami tetap bisa berjualan kami minta solusi dari Pemerintah,” kata Warni, Bendahara Paguyupan Pasar Legi Jombang, di lokasi yang sama.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul