FaktualNews.co

Diduga Mencuri Pisang di Jombang, Pria Asal Bojonegoro Babak Belur Dihajar Massa

Peristiwa     Dibaca : 1327 kali Penulis:
Diduga Mencuri Pisang di Jombang, Pria Asal Bojonegoro Babak Belur Dihajar Massa
FaktualNews.co/Istimewa/
Petugas Polsek Tembelang, saat mengamankan pisang yang diduga sebagai barang bukti pencurian.

JOMBANG, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa RN (33) warga asal Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Pasalnya, diduga mencuri enam tandan buah pisang. RN dihajar massa di Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur.

Beruntung saat kejadian, polisi segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga nyawa RN, pria yang diduga sebagai pelaku ini bisa terselamatkan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/03/19) malam. Informasi yang dihimpun menyebutkan, RN jadi bulan-bulanan massa karena diduga sering melakukan aksi pencurian buah pisang milik warga yang lokasinya berada di bantaran sungai Brantas tersebut.

Salah satu warga, Suroyo menyebutkan, kejadian pencurian buah pisang ini sebenarnya sudah menjadi perbincangan hangat di desanya dalam beberapa bulan terakhir.

Saat itu, salah satu warga menemukan beberapa tandan pisang miliknya yang telah ditebang dari pohonnya berada beberapa meter dari pohonnya. Pisang-pisang itu dalam kondisi tertutup tumpukan daun ketela. Tidak diketahui siapa yang telah mengambilnya. Namun kejadian ini menurut Suroyo, sudah sering dialami warga.

Mendengar hal ini, warga yang sudah terpancing emosi pun mulai bergerombol dan langsung mengepung lokasi kebun. “Ayo kepung saja wis, “ ujar Suroyo saat menirukan kembali ucapan warga.

Nah pada saat bersamaan, munculah RN dari sebuah masjid yang berada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Saat itu, RN mengendari sebuah sepeda motor bebek jenis honda Revo. Warga yang curiga dan merasa tidak pernah mengenal RN langsung menghajarnya tanpa ampun dan memberinya kesempatan bicara. Tidak hanya itu, sepeda motornya RN pun juga menjadi sasaran amuk masa.

Akibat kejadian ini, RN mengalami sejumlah luka memar dan berdarah di beberapa bagian tubuhnya. Sepeda motor yang dibawa pun hancur akibat dipukuli warga.

Menurut Suroyo, ada yang sempat melihat bahwa orang yang dimassa itu sering mondar mandir di desa setempat. RN biasanya pakai helm dan motor yang sama. “Makanya warga langsung mengepungnya. Kejadian kehilangan pisang ini sudah sering, Bahkan kalau dikumpulkan satu truk barang buktinya tidak muat,” ujar Suroyo.

Dalam kondisi babak belur, korban dibawa oleh polisi menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Tembelang berserta dengan barang buktinya, sebanyak enam tandan pisang.

Kapolsek Tembelang, Kompol Ismono Hardi mengatakan, kasus ini kini masih dalam upaya penyelidikan. Polisi belum bisa memastikan bahwa RN merupakan pelaku pencurian buah pisang ini. Sejumlah saksi pun mulai dimintai keterangan oleh petugas.

“Kami masih selidiki dulu kebenaranya, karena saat kejadian posisi barang bukti dan tersangka maupun pohon pisang yang diduga ditebang ini jaraknya sangat jauh. Sehingga kami tidak akan gegabah, kami harus selidiki dulu untuk cek fakta-fakta di lapangan dan saksi, “pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin