Peristiwa

Aksi Cinta Lingkungan, Wabup Trenggalek Touring  Bersihkan Pantai

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Salah satu aksi cinta lingkungan yang dilakukan Wakil sekaligus Plt Bupati Trenggalek M.Nur Arifin dengan menggelar giat touring bertajuk ‘Ride For The Earth (naik untuk bumi). Kegiatan tersebut berlangsung di wilayah Kecamatan Panggul Trenggalek, Sabtu (23/3/2019).

Dalam aksi cinta lingkungan tersebut, Arifin selain melakukan bersih-bersih di pantai dan sungai. Dia juga memberikan bantuan uang donasi untuk pembinaan kepada balai konservasi penyu serta menyerahkan bibit bambu untuk ditanam dari komunitas touring sepeda motor.

“Kegiatan kali ini kita memperingati hari air, tapi juga pingin mendeklarasikan satu aksi Trenggalek yang lebih bersih untuk masa depan yang lebih baik,”ucap Gus Ipin panggilan akrab Wabup Trenggalek .

Menurut  Arifin, ada dua hal yang menjadi konsum, seperti pengurangan sampah plastik dan bagaiman kita mengkobensasi embisi. Maka dari itu kita mengajak teman reader yang punya motor, bukan untuk keren-keranan, suka motor-motoran, tanpa sadar telah membuang embisi karbon dan itu membuat suhu di bumi semakin panas.

“Untuk itu kita bersama teman reader, mengkombensasi itu dengan menanam tanaman hijau yang lebih banyak tujuannya agar karbon-karbon ini bisa diikat dan dirubah menjadi oksigen,” tuturnya.

Dan dalam giat ini, lanjut Arifin, kenapa kita memilih pahon bambu. Karena pohon bambu selain punya fungsi ekologi dan ekonomi, ekologinya adalah bisa mengikat akarnya ke tanah lebih kuat. Sehingga jika ditanam di lereng-lereng akan sangat berfungsi untuk mencegah longsor. Selain itu bambu, juga bisa menyimpan air dengan baik.

Menurutnya, bambu juga ekonomi, nilai dan manfaatnya bisa digunakan kerajinan. Tidak hanya itu, secara tehnologi bambu juga bisa digunakan garmen untuk pakaian serta konstruksi rumah.

“Makanya dalam giat ini kami mengajak teman-teman raeder untuk  melakukan donasi yang selanjutnya kita belikan bibit bambu.  Mengingat bambu sangat bermanfaat selain ekologi juga ekonomi dan kegiatan semacam ini akan dilakukan satu minggu sekali,’’ terangnya.

Terkait sampah plastik, Arifin mengakatan, Pemkab Trenggalek akan mengkaji karena Perdanya saat ini masih menejemen pengolahan sampah, ada pasal disitu yang mendukung . Salah satunya kita melakukan konsumsi yang berwawasan lingkungan serta pengolahannya.

Contohnya mengubur sampah tidak dilakukan semena-mena, karena akan mencemari air baku tanah dan itu nanti akan kita detailkan di Perbub. Makanya nanti pada pertengahan tahun ini akan meloucingkan adipura desa di prakelurahan dan lingkup kedinasan.

“Jadi ini sebagai bentuk mukmen dan semua nanti akan bisa bergerak dan bagi yang bagus akan kita beri bantuan keuangan. Intinya semuanya bisa bergerak dan aksi ini bisa dilakukan setiap orang,’’ imbuhnya.

Terkait konservasi penyu, Arifin menjelaskan, ada berberapa hal yang Dinas Kelautan dan Perikanan perlu masuk terkait infrastruktur dan segala macem. Sudah ada penggalangan dana untuk diserahkan kepada konservasi penyu biar tetap surfres.

“ Melalui giat ini kita bersihkan pantai dan sungai, tujuannya untuk membantu penyu-penyu ini bisa kembali kelaut,” pungkas Arifin.