FaktualNews.co

Hari Pertama UNKB SMK di Jombang Sempat Diwarnai Listrik Padam

Pendidikan     Dibaca : 1265 kali Penulis:
Hari Pertama UNKB SMK di Jombang Sempat Diwarnai Listrik Padam
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab meninjau pelaksaan UNBK.

JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 9.478 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pada ujian hari pertama, Senin (25/3/2019), sempat terjadi listrik padam di Wilayah Kecamatan Diwek, Jombang. Hanya saja, hal ini tidak berlangsung lama, sebab dapat segera teratasi dengan penggunaan genset di tiap-tiap lembaga sekolah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jombang, Fatkurrohman membenarkan peristiwa padamnya listrik ini. Namun, hal itu tidak menganggu pelaksanaan ujian dan para siswa tetap bisa mengerjakan materi ujian tersebut hingga selesai.

“Ujian diikuti 9.478 siswa. Rinciannya 2.687 siswa sekolah negeri dan 6.791 siswa sekolah swasta,” ujarnya, saat saat mendampingi Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di SMK Dwija Bhakti Jalan Kusuma Bangsa 74 Jombang.

Adanya pemadaman listrik di wilayah tersebut, menurut Fatkurrohman, tidak membawa dampak berarti pada proses UN berbasis komputer tersebut. Ini lantaran jauh-jauh hari lembaga sekolah tempat pelaksanaan UNBK telah menyiapkan genset.

“Terkendala beberapa menit saja karena langsung diatasi dengan itu (genset). Kemarin saat persiapan juga telah diatasi. Jadi secara umum berjalan tanpa hambatan,” sambungnya.

Ia menambahkan, pada pelaksanaan UNBK hari pertama ini, para siswa mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian pada hari kedua Selasa (26/3) giliran mata pelajaran Matematika.

“Sedangkan untuk Rabu (27/3) mata pelajaran Bahasa Inggris. Dan hari terakhir Kamis (28/3) mata pelajaran yang diujikan adalah teori kejuruan,” papar Fatkurrohman.

Masih menurut Fatkurrohman, dalam pelaksanaan UNBK tahun 2019, tidak ada siswa SMK yang melaksanakan ujian dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Jombang karena tersangkut masalah pidana. “Alhamdulillah tidak ada itu (siswa UNBK di Lapas),” tegasnya.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat memantau pelaksanaan UNBK di SMK Dwija Bhakti mengungkapkan, dari laporan yang ia terima, tidak ada siswa SMK yang berhalangan hadir di hari pelaksanan UNBK.

“Kita memantau baik di sekolah negeri dan swasta. Pelaksanan hari ini cukup baik. Tadi di SMK Negeri 3 ada 500an peserta dan dapat hadir semua. Sedangkan di sini (SMK Dwija Bhakti) ada 490-an peserta. Mereka nanti akan terbagi dalam 3 sesi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul