Luapan Kali Lamong Juga Rendam Tiga Desa di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Meluapnya sungai Lamong tidak hanya menyebabkan jembatan penghubung terputus, namun sebanyak 3 desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, juga tergenang air.
Tiga desa tersebut yakni Desa Banyulegi, Desa Balong dan Desa Talok Blandong. Tiga desa tersebut berlokasi tidak jauh dari aliran Sungai Lamong.
Kepala RT Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Marjuki menyebutkan, luapan sungai Lamong terpantau sejak pagi. Air mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 05.00 WIB.
“Kurang lebih ada 12 lebih Kepala Keluarga yang rumahnya tergenang air kalau di Desa Banyulegi,” ungkapnya, Selasa (26/3/2019).
Warga dibantu anggota Babinsa dan juga relawan berusaha membantu mengevakuasi beberapa barang barang. Karena air sudah mulai masuk ke dalam rumah. “Ketinggiannya antara 50 sampai 70 cm,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, nampak di beberapa desa juga terdampak luapan air sungai Lamong. Bahkan hingga kini terus mengalami pengikatan. Di antara di Desa Talon Blandong tepatnya di Dusun Talon Brak terdapat 4 sampai 6 rumah warga yang terdampak hingga masuk rumah.
Juga nampak di Dusun Klanting, Desa Pulo Rejo, Kecamatan Dawarblandong, terdapat 3 sampai 5 rumah warga yang tergenang.
Salah satu warga yang rumahnya tergenang di Dusun Klanting Ahmmad Jupri mengaku, luapan sungai Lamong kali ini merupakan yang terparah. Tahun-tahun sebelumnya, banjir tidak sampai masuk ke dalam rumahnya.
“Ini rumahnya sudah saya tinggikan, namun tetap saja terimbas luapan bahkan ini yang terparah. Sebelumnya tidak pernah separah ini, kalau tahun tahun kemarin paling sampai depan rumah tidak sampai masuk ke dalam,” pungkasnya.