FaktualNews.co – Buste de Femme, sebuah lukisan karya Pablo Picasso yang dicuri pada tahun 1999, telah ditemukan. Detektif seni Belanda Arthur Brand menemukan lukisan itu setelah diedarkan di dunia bawah tanah Belanda selama bertahun-tahun.
Begitu laporan surat kabar Belanda de Volkskrant pada hari Selasa waktu setempat. Pada tahun 1999 lukisan itu dicuri dari kapal pesiar pengusaha Saudi Abdul Mohsen Abdulmalik al-Sheikh di Antibes, Prancis. Pengusaha itu membelinya pada 1980-an dari Galeri Pace di New York. Sejak itu, lukisan yang ketika itu bernilai USD4,5 juta, tidak pernah terlihat lagi.
Pada 2015 Brand mendengar tentang lukisan Picasso yang hilang. Ia pada awalnya tidak tahu lukisan apa yang harus dicari. Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai detektif, ia mengetahui bahwa karya spesial ini secara teratur muncul di lingkaran penjahat Belanda selama 20 tahun terakhir.
Buste de Femme telah menjadi milik pengusaha, yang dianggap telah membelinya dalam kesepakatan yang sah. Meski begitu mereka tidak berani membawanya ke polisi.
“Mereka takut mereka mungkin dituduh mencuri. Namun, setelah berkonsultasi dengan polisi Belanda dan menghubungi polisi di Prancis, pencurian itu ternyata dibatasi waktu. Mengembalikan lukisan itu secara sukarela hanya akan menjadi masalah sipil,” kata Brand kepada koran Belanda itu seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (27/3/2019).
Kamis lalu, perwakilan sang pengusaha membawa Picasso ke apartemen Brand di Amsterdam.
“Lukisan itu masih dalam kondisi baik, tetapi ini seharusnya tidak berlangsung dua tahun lagi,” kata Brand. “Kami tepat waktu,” sambungnya.
Buste de Femme dilukis oleh Picasso pada tahun 1938, satu tahun setelah lukisannya yang paling terkenal, Guernica. Lukisan itu adalah potret Dora Maar, yang merupakan nyonya pelukis pada tahun 1930-an dan 1940-an, dan menjadi favorit pribadi sang pelukis.
Lukisan itu sekarang dapat dikembalikan kepada pengusaha Saudi jika dia membayar premi asuransi sebesar 4 juta euro.
“Saya pikir dia akan melakukan itu karena lukisan itu sekarang bernilai 25 juta euro,” pungkas Brand.