Penilaian juri kontes durian Trenggalek.
TRENGGALEK, FaktualNews.co- Sebanyak 67 peserta kontes durian dari seluruh wilayah di Kabupaten Trenggalek bersaing menjadi yang terbaik dalam ajang labuh durian yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Rabu (27/3/2019).
Acara yang berlangsung di Agropark Trenggalek tersebut, selain kontes durian juga digelar makan durian gratis setelah lomba selesai serta pengumuman pemenang oleh dewan juri.
Menurut M.Taufik pengamat durian sekaligus juri penilai pada kontes durian ini mengatakan, kriteria penilaian pada kontes durian itu dinilai pada penampakan luar dan dalam.
” Untuk dalam durian juga dinilai kuantiti dan kuwalitinya. Sedangkan dari luar dinilai dari warna bentuk kulit,” ucapnya.
Sedangkan berat, lanjut Taufik, itu relatif, untuk durian yang saat ini di konteskan memiliki berat ideal dengan rata-rata 2,5 kilogram, kalau dahulu antara 5-7 kilogram.
“Berat idealnya pada durian yang mengikuti kontes kali ini memiliki berat 1,5 dan 2,5 kilogram. Jadi bukan pada apanya yang menjadi penentu namun pada ciri khas yang dimiliki durian tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, dari penilaian yang ada ini nanti dilihat mana yang mendapat nilai tertinggi. Sedangkan pada finalnya perosentase daging buah per berat keseluruhan akan menjadi tolak ukur.
Bukan hanya itu nilai tertinggi pada final nanti tentunya bukan tentang semua nilai bagus, namun ciri khas tetap menjadi penentu penilaian.
“Seperti ciri khas pulen, luber dan keistimewaan lain. Selain itu juga ketahanan durian itu sendiri,” tuturnya
Padan kontes ini finalnya akan diambil 10 peserta, selanjutnya ditetapkan juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 sedangkan sisanya juara favorit dan lainnya.
Sedangkan jika di lihat dari rasa, pada umumya untuk tahun ini durian yang di konteskan mempunyai cita rasa hampir relativ sama, tidak seperti pada umumnya.
“Untuk yang bagus tetap ada namun tidak mencolok seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya yakin durian dari Trenggalek merupakan varian durian terbanyak di jawa. Bahkan saya mengamati durian di Trenggalek ini sudah sekitar 33 tahun,” pungkas Taufik.
