FaktualNews.co

Lestarikan Batik, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Membatik Tingkat SD/MI

Advertorial     Dibaca : 1138 kali Penulis:
Lestarikan Batik, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Membatik Tingkat SD/MI
FaktualNews.co/istimewa
Lestarikan Batik, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Membatik Tingkat SD/MI

PASURUAN, FaktualNews.co – Serangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-333 Tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Lomba Membatik tingkat SD/MI Negeri dan Swasta ,Selasa (26/3/2019) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan.

Lomba yang bertujuan untuk melestarikan batik yang merupakan salah satu kearifan lokal Kota Pasuruan ini agar dapat dipertahankan dan dikembangkan khasanah Batik Nasional.

Lomba ini dibuka oleh Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. Kegiatan kreatif ini dihadiri Sekda Kota, Bahrul Ulum, kalangan OPD Pemkot dan kepala sekolah tingkat dasar/MI.

Wakil Walikota, Teno berharap, batik Kota Pasuruan menjadi lebih bervariasi dan bisa dikenal secara luas baik di tingkat Nasional atau bahkan Internasional. Selain itu, Lomba Membatik juga bisa menghasilkan motif batik baru yang inovatif sekaligus menumbuhkan generasi pembatik di Kota Pasuruan secara berkelanjutan.

Menurut Teno, salah satu upaya Pemkot Pasuruan ini, agar warisan adiluhung ini tidak lekang oleh jaman sekaligus menjaga agar masyarakat terus memiliki keinginan untuk menjaga batik dan mengembangkan.

“Maka lomba ini sengaja diadakan dengan menyasar pelajar SD guna menumbuh kembangkan jiwa entrepreunership sejak dini kepada anak–anak,” papar Teno.

Selain itu, kata dia, dengan kreasi membatik juga berusaha membentuk karakter siswa untuk berkreatif.”Anak-anak SD ini akan kita cetak sebagai embrio wirausaha masa depan. Potensi batik di Kota Pasuruan saat ini semakin menunjukkan kemajuan. Tanpa kita sadari, ternyata sudah banyak sekolah yang memiliki dan menguasai teknik membatik yang benar.” terangnya.

Diakuinya, batik Kota Pasuruan sudah dikenal luas oleh masyarakat daerah lainnya. Hal ini tak luput tentunya dari peran serta dari pembatik–pembatik senior di Kota Pasuruan.

Dengan keuletannya para pembatik, makin bertambahnya peningkatan kualitas pembatik kita pasti akan memberikan dampak juga bagi berkembangnya sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaaan Kota Pasuruan, Siti Zuniati, mengatakan, diselenggarakan lomba membatik adalah untuk meningkatkan kepedulian  masyarakat terhadap batik dan menjadi  inspirasi bagi siswa, guru, sekolah dan orang tua untuk ikut serta dalam mengembangkan kemajuan teknik membatik di masyarakat,

Dikatakan, pihaknya berupaya mengajak anak-anak agar mengenal batik warisan tradisi.”Diharapkan mereka juga akan mencintainya serta sebagai motivasi dan mendorong anak-anak agar dengan kesadarannya mau dan ikut merawat, melestarikan serta menumbuh kembangkan warisan budaya agar tetap lestari dan terjaga. Lomba ini diikuti sebanyak 145 anak,” ujar Siti.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin