SIDOARJO, FaktualNews.co – Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019). Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye akbar.
Massa telah memadati stadion sejak siang. Mereka diantaranya berasal dari kelompok massa partai koalisi pengusung paslon ini, yakni Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Mengawali kampanye tersebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan melakukan pidato. Dalam orasinya, ia mengatakan bahwa Jawa Timur adalah kunci kemenangan Prabowo-Sandi.
“Ini tinggal menghitung hari, 13 hari lagi, ditambah 4 hari masa tenang, saudara-saudara, Jawa Timur akan sangat menentukan kemenangan kita,” kata Zulkifli.
Kepada ribuan orang yang sebagian besar emak-emak, Zulkifli melempar sejumlah pertanyaan.
“Emak, harga-harga naik, mau enggak stabil? Harga listrik, BBM, naik enggak? Susah enggak hidupnya? Tambah susah? Masih mau dibohongi?” ujarnya.
Dia mengatakan dalam waktu yang tersisa, pertarungan politik ini tidak mudah. Karena itu, ia meminta seluruh relawan di Sidoarjo, dan sejumlah wilayah di Jatim, untuk bekerja lebih keras.
“Kita bekerja siang malam, kita harus bekerja lebih baik lagi, Jawa Timur adalah kunci kemenangan kita, kita harapkan 13 hari ini, bekerja siang dan malam, untuk menjadikan Prabowo dan sandi presiden kita,” kata dia.
Kata Zulkifli, jika tim pemenangan bekerja keras, bukan tidak mungkin pada 17 April nanti Prabowo-Sandi akan meraih kemenangan.
“Insyaallah tanggal 17 april besok, terpilih presiden namanya Prabowo dan wakilnya namanya Sandi,” kata Zulkli.
Kampanye Akbar Paslon 02 ini juga dihidari oleh sejumlah tokoh, kiai, dan pimpinan partai, antara lain Hidayat Nur Wahid, Priyo Budi Santoso, Hinca Panjaitan, Rahmawati Soekarnoputri, dan sejumlah tokoh.
Sebelumnya, dalam rilis survei terbaru, Lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan elektabilitas Joko Widodo-Ma’ruf Amin hampir unggul di semua daerah jelang Pilpres 2019. Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan pasangan calon nomor urut 01 itu unggul di DKI Jakarta dan Jawa Barat, dan Banten.
Untuk wilayah Jawa Timur, Jokowi-Ma’ruf unggul 49,1 persen, sementara Prabowo-Sandi 23,1 persen. Adapun wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma’ruf unggul 70 persen, Prabowo-Sandi 13,9 persen.
Pasangan penantang, Prabowo-Sandiaga, kata Arya, hanya unggul di daerah Sumatra dengan perolehan suara 49,6 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf hanya mendapat suara sebesar 37,3 persen.
“Untuk Jatim dan Jateng sepertinya masih cukup berat untuk penantang. Kalau Sumatra masih akan bersaing dan Kalimantan,” kata Arya di Jakarta, Kamis (28/3/2019) lalu.