SUMENEP, FaktualNews.co – Gempa bumi Magnitudo berkekuatan 4,9 skala richter menggungang wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 08.22 WIB. Akibatnya satu orang siwa terluka saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Camat Raas, Didik Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, pasca gempa yang terjadi pagi tadi, kondisi terkini di Kepulauan Raas sudah berangsur kondusif, aman dan tenang. Walaupun ada satu orang siswa SMA yang dilaporkan mengalami luka akibat kena bangunan saat gempa terjadi.
“Sementara sudah aman, hanya saja ada anak sekolah yang dilaporkan luka di bagian kaki saat mengikuti ujian (UNBK). Ada rumah warga yang juga rusak, untuk informasi lengkapnya nanti kita informasikan lagi, karena masih akan melakukan pengecekan ke desa desa lain bersama tim,” katanya.
Namun sayangnya, Didik belum bisa menginformasikan identitas siswa yang menjadi korban gempa bumi yang berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep tersebut.
“Identitasnya belum, kita masih mengumpulkan data karena kabarnya juga ada beberapa rumah yang rusak, ini masih di lokasi,” singkatnya.
Sementara, dari data yang didapat redaksi FaktualNews.co, satu siswa yang mengalami luka akibat gempa itu diketahui bernama Faisal, siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Kepualauan Raas.
Ia mengalami lika pada bagian kakinya. Saat gempa mengunjang, Faisal yang berada di dalam kelas dan mengikuti UNBK, tiba-tiba keramik dinding di ruangan tersebut terjatuh dan menimpa kakinya. Ia pun harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Diberitakan sebelumnya, wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi berkekuatan 5,0 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 SR.
Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Kholid episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 5 km.