Warga Sumenep yang tidur di luar rumah.
SUMENEP, FaktualNews.co- Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, tepatnya di Kecamatan/Pulau Raas dan Pulau Sapudi.
Akibat gempa yang melanda pada Selasa, (2/4/2019) sekitar pukul 20.10 WIB. Warga di kedua pulau tersebut, dilanda keresahan dan tidur di luar rumah.
“Getarannya dirasakan di Pulau Sapudi, cuman tidak terlalu kencang. Kalau di sini lokasinya di Dusun/Desa Gendang Barat, Pulau Sapudi,” kata Hamdani, warga Pulau Sapudi.
Namun getaran gempa bumi yang cukup dirasakan warga di Kecamatan/Pulau Raas, getaran ketiga kalinya terjadi membuat warga kepulauan itu panih dan bahkan trauma.
“Getaran ke tiga kalinya kembali terjadi di Desa Kropoh, Pulau Raas. Malam ini semua warga tidur di luar rumah, sebab khawatir sesuatu akan kembali terjadi sekitar pukul delapanan,” kata Darussalam, warga Desa Propoh, Pulau Raas, Selasa (2/4/2019) malam.
Sementara goncangan gempa dua kali dirasakan oleh warga pulau tersebut tadi pagi, tepatnya sekitar pukul 06.00 WIB dan 08.20 WIB.
“Desa Propoh disini memang rawan akan retak, sebab buminya mudah kropos dan apalagi ditambah barusan goncangannya ke tiga kalianya,” katanya kepada Tribunjatim.com.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi kebenaran terjadinya gempa malam ini.
Kepala BMKG Kalianget, Usman Holid menyampaikan gempa yang terjadi malam ini tidak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” singkatnya kepada Tribunjatim.com.
Berdasarkan rilis BMKG, gempa bumi terjadi pukul 20.09 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 4,4. Lokasinya di 7.20 LS, 114.56 BT atau 78 tenggara Sumenep dengan kedalaman 16 km.
Diperoleh keterangan, goncangan gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, berkekuatan 5,0 skala richter (SL), dan selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 SL itu mengakibatkan dua pulau di ujung timur Madura terdampak. Diantara Pulau Raas dan Sapudi.
