FaktualNews.co

Buka Praktik Bekam, Teroris Jaringan Sibolga Tinggal di Jombang 18 Bulan

Peristiwa     Dibaca : 2125 kali Penulis:
Buka Praktik Bekam, Teroris Jaringan Sibolga Tinggal di Jombang 18 Bulan
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Rumah kontrakan di Dusun Gebangmalang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang, terduga teroris Wisnu Putro alias Sahid, tinggal selama 1, 5 tahun.

JOMBANG, FaktualNews.co – Salah satu terduga jaringan teroris Sibolga, Wisnu Putro alias Sahid,  yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, ternyata tinggal di Jombang selama 18 bulan.

Sahid bersama keluarganya tinggal disebuah rumah kontrakan di Dusun Gebangmalang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang. Selama satu setengau tahun itu, dia membuka praktik pengobatan alternatif berupa bekam.

Warga setempat pun juga tidak menyangka, bahwa Sahid merupakan salah satu terduga aksi terorisme.

“Sahid berikut keluarganya mengontrak rumah milik Hj Maslakah di Dusun Gebangmalang. Awalnya, mereka juga bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun akhir-akhir ini jarang keluar rumah,” ungkao Kepala Dusun Gebangmalang, Baidowi, Kamis (04/04/19).

Baidowi menjelaskan, seperti masyarakat lain pada umumnya, Sahid juga menyerahkan identitas diri atau ata kependudukannya saat pertama mengontrak. Dalam KTP tersebut, kata Baidowi, Sahid bernama asli Wisnu Putro, alamatnya Semarang, Jawa Tengah.

“Namun dia meminta dipanggil Sahid. Meski nama yang tertera di KTP, Wisnu Putro,” imbuhnya.

Selama mengontrak itu, lanjut Baidowi, tidak ada kegiatan mencurigakan yang dilakukan Sahid. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya. Sahid, pada awal-awal mengontrak, juga rutin ke musala yang berjarak sekitar 300 meter.

Warga baru mengetahui adanya keterlibatan dengan jaringan teroris ketika sang istri mendatangi kontrakannya pada Rabu (3/4/2019) siang. Dia membawa satu unit truk dan mobil untuk memindahkan barang-barangnya.

Saat memindahkan barang, banyak polisi yang berjaga di lokasi. “Kabarnya pindah ke Salatiga. Banyak polisi yang berjaga kemarin itu,” kata Baidowi .

Sebelumnya, Sahid ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Bojongmalaka, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2019). Sahid adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Berdasarkan rilis Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, Sahid berkaitan dengan kelompok teroris yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara. Kelompok Sahid ini telah siap melakukan aksi “amaliah” di Jombang, Jawa Timur.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin