Peristiwa

Diduga Sekeluarga di Mojokerto, Kompak Curi HP Terekam Kamera CCTV

MOJOKERTO.FaktualNews.co Aksi aksi pencurian terekam kamera CCTV kembali terjadi di Kota Mojokerto. Kali pelaku yang sekeluarga kompak dalam melakukan aksi pencurian.

Terpampang dalam layar monitor CCTV, diduga sepasang suami istri dengan membawa satu anaknya diperkirakan berusia 4 tahun melakukan aksi pencurian sebua HP di dalam toko baju di jalan raya Meri 356 A, Kota Mojokerto.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur sebuah HP. Pelaku berpura-pura membeli baju, sambil mengincar barang berharga dan langsung membawa kabur.

Dari pantauan kamera CCTV yang dipasang oleh pemilik, kejadian itu terjadi pada Selasa (04/04/2019) sekitar pukul 10.19 WIB.

Pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul berwarna putih datang ke toko bersama istri dan anaknya. Kemudian di dalam toko sang istri nampak duduk dan bertanya tanya kepada karyawan soal pakaian dan mencari incaran benda yang akan dicuri. Sedangkan sang suami melihat lihat baju di bagian luar sambil mengawasi kondisi.

Tidak lama kemudian, setelah sang istri berhasil menemukan barang incaran, langsung memberikan kode kepada sang suami.

“Pada saat itu, di toko hanya ada saya dan satu karyawan, saya posisi ada di dalam rumah dan karyawan saya melayani, “ungkap Siti Maysaroh pemilik toko saat di konfirmasi pada Minggu (07/04/2019).

Menurutnya, aksi maling HP yang dilakukan satu keluarga itu sudah di rencanakan. Itu bisa dilihat dari rekaman CCTV yang dipasang, nampak keduanya sangat kompak.

“Istri mengalihkan perhatian dan suaminya yang mengeksekusi. Sedangkan sang anak di biarkan begitu saja ” tambahnya.

Kata Maysaroh, untuk mengalihkan perhatian penjaga toko yang saat itu dijaga oleh Kartika. Sebagaimana dalam rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku memakai kaos lengan pendek berwarna putih dan memakai celana jens berwarna biru berambut di bawah bahu dikuncir.

Ketika masuk ke toko tak pernah melepaskan masker yang dipakai. Dan terus mengajak komunikasi karyawan sambil membeli pakaian dalam anak.

Kemudian sang suami, memakai baju lengan pendek berwarna coklat kemerahan. “Dia memakai topi doreng seperti atribut anggota, bercelana warna hitam. Setelah lengah atau saat totalan, sang istri memberikan kode kemudian melakukan aksinya,” tuturnya.

Akibat aksi itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta rupiah. ” Sudah empat kali ini, namun yang tiga tidak terekam kamera. HP dua kali, “ujarnya lagi.

Terkait kasus pencurian tersebut, korban sudah melapor ke polisi dengan membaw barang bukti berupa rekaman CCTV.